Nilai Ekspor Sulut Turun 45,74 Persen
SULUTDAILYII Manado- Nilai ekspor Januari 2022 mencapai US$ 60,64 Juta, turun 45,74 persen dibanding Desember 2021 dan nilai Impor Januari 2022 mencapai US$ 8,00 Juta, turun 66,86 persen dibanding Desember 2021 sehingga masih surplus senilai 52,63 juta dolar AS. Kondisi perkembangan ekspor dan impor Sulut Januari (angka sementara) ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (15/02/2022).
Kepala BPS Asim Saputra mengatakan nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Januari 2022 tercatat sebesar US$ 60,64 juta sementara impornya senilai US$ 8,00 juta. ‘’Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), senilai US$ 35,69 juta (58,86% dari total ekspor), sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84), senilai US$ 4,05 juta (50,60% dari total impor),’’ kata Asim.
Ia juga mengungkapkan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut pada Januari 2022 adalah Tiongkok sebesar US$ 23,25 juta (38,34% dari total ekspor). ‘’Negara Tiongkok juga menjadi negara pemasok terbesar pada bulan Januari 2022 sebesar US$ 4,25 juta (53,13% dari total impor),’’ ujarnya.
Sementara itu, untuk nilai neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 52,63 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Januari 2021. ‘’ Januari 2022 Sulut mengalami surplus senilai 52,63 juta dolar AS, turun dibandingkan kondisi Desember 2021 yang tercatat senilai 87,59 juta dolar AS. Meski mengalami penurunan nilai namun tetap masih surplus, berarti kinerja ekspor Sulut masih lebih tinggi dibanding impor,” katanya.(Jr)