Paha dan Jari Gheral Kena Timah Panas, Diduga Oknum Polisi Salah Tembak
Foto - Gheral (Korban)
SULUTDAILY||Bitung-Pemuda asal Kasawari bernama Gheral tumbang terkena timah panas milik salah satu anggota SatNarkoba Polres Bitung berinisial F pada hari Selasa (18/06/2019) sekitar pukul 01.45 wita di Kelurahan Girian Indah (Mangga Dua), Kecamatan Girian, Kota Bitung.
Namun kali ini, Gheral tumbang bukan karena melakukan aksi kriminal, tetapi Gheral tumbang diduga akibat salah sasaran oknum anggota Polisi di SatNarkoba Polres Bitung yang katanya sedang melakukan pengejaran terhadap sekelompok anak muda yang membuat keributan di sekitar tempat tinggal anggota polisi tersebut.
Saksi yang berinisial FD kepada wartawan menjelaskan kronologis awal mula kejadian sampai terjadi penembakan, Dia (saksi) ditelepon oleh temannya dari Winenet bernama Elton dimana Elton mengatakan bahwa dirinya bersama anak-anak Winenet dan Bos mereka sedang berada di Polres untuk membuat laporan polisi,
“Elton menelpon saya, yang kebetulan pada saat itu saya berada di rumah Mangga Dua, Elton mengatakan dia sedang berada di Polres Bitung untuk membuat laporan terkait pengrusakan kendaraan milik Bosnya di Mangga Dua, Girian Indah,” jelas Saksi.
Saya pun segera ke Polres untuk bisa mengetahui jelas duduk perkara dan nama pelaku pengrusakan tersebut, karena saya orang Mangga Dua.
“Setelah selesai membuat laporan, Elton bersama teman-temannya termasuk Bos Elton ingin mampir di rumah saya di Mangga Dua. Saya dan Gheral kebetulan pada saat itu menggunakan sepeda motor, ada orang mengikuti kami dengan menggunakan kendaraan roda dua berwarna putih. Ternyata itu salah satu anggota Polisi yang katanya sedang mencari sekelompok orang yang membuat keributan di sekitar rumahnya di Mannga Dua,” bebernya.
Lanjut FD, Komandan mengira saya dan teman-teman pelaku pembuat keributan disekitar tempat tinggalnnya. Komandan turun dari kendaraan roda duanya dan langsung mencabut pistol atau senpi. Gheral pun menggertak balik karena Dia tidak menyangka orang tersebut Polisi,
“Gheral mengira yang dicabut dari pinggang adalah pisau dan Gheral menggertak balik, tidak tahunya orang yang turun dari sepeda motor tersebut adalah anggota Polisi. Melihat Pistol saya menghindar dan mendengar tembakan sekitar 2 sampai 3 kali, setelah itu Gheral saya melihat sudah tertembak di bagian belakang paha kanan dan jari tengah kanan. Gheral pun lari mengarah depan jalan raya sambil dikejar oleh Komandan,” ungkap FD kepada wartawan pada hari Selasa (18/06/2019).
Terpisah dari itu, Kasat SatNarkoba Polres Bitung Frelly Sumampouw saat dikonfirmasi oleh wartawan pada hari Selasa (18/06/2091) terkait anggotanya yang salah menembak orang membantah jika anggotanya salah tembak,
“Bukan salah tembak, memang benar telah terjadi tindakan tegas dari anggota Polres Bitung, terhadap diduga seorang lelaki yang saat itu berawal kejadian sebuah mobil livina yang dirusak sekelompok orang di TKP Mangga Dua. Kemudian sekelompok anak muda yang berasal dari Kasawari tersebut datangi TKP mencari pelaku pengrusakan. Mereka bertemu dengan anggota polisi yang sedang mengejar pelaku keributan di sekitar TKP,” jelas Frelly.
Lanjut Frelly, “Anggota Polisi tersebut langsung mengeluarkan pistol namun diteriaki oleh korban pistol mainan, karena merasa situasi berbahaya anggota polisi tersebut melakukan tindakan tegas dengan menembak korban di bagian paha kanan,” kata Frelly.
Kapolres Bitung AKBP. Stevanus Michael Tamuntuan, SIK,. M.Si, saat dikonfirmasi wartawan via pesan whatsapp juga membantah jika ini bukan salah menembak, anggota tersebut melepaskan tembakan karena terdesak akibat di keroyok oleh sekelompok pemuda.
“Anggota tersebut sedang mengejar beberapa oang yang membuat keributan dan membawa sajam di kompleks rumahnya. Saat itu ketemu dengan kelompoknya korban dan kepala anggota polisi dipukul, sehingga dia melakukan tindakan tegas terhadap korban dengan menembak paha kanan atas korban,” jelas Tamuntuan.
(romo)