Tenaga Medis Pahlawan Pandemik
SULUTDAILY, BOROKO – Kerja keras para tenaga medis sangat berjasa. Rela mempertaruhkan nyawa demi kepentingan banyak orang. Pengorbanan yang luar biasa dilakukan. Apresiasi diberikan berkat jasanya.
Pandemik datang membawa kecemasan. Banyak orang yang merasa takut terhadap penularannya. Situasi yang tak menentu, membuat munculnya ketakutan.
Tenaga medis menjadi sosok garda terdepan. Melawan pandemik dengan hati yang besar. Tak semudah yang dibayangkan banyak orang. Berjuang melewati rumitnya keadaan.
Hilangnya waktu bersama keluarga, ikhlas diterima. Rela menahan panas, dari lapisan pelindung diri. Kerja keras yang tak mudah. Berjuang dalam konsekuensi yang berat, terus dilakukan setiap harinya. Menjadi sosok tumpuan untuk banyak orang. Tak pernah pamrih atas segala kerja kerasnya.
Nyawa diri sendiri dikesampingkan. Memikul beban sangat berat. Resiko yang sangat besar, tetap diperjuangkan. Kata lelah menjadi teman berjuangnya. Melawan ancaman virus setiap harinya. Memegang tanggung jawab yang besar, untuk terus menjalankan tugas. Keringat lelahnya, perjuangan untuk mempertaruhkan nyawa orang lain.
Merasakan getirnya perjuangan yang diterima. Kesulitan minum karena alat pelindung diri. Rasa letih yang tak banyak orang tahu. Hati seperti tak sanggup, tetapi hati tanggung jawab lebih besar. Hari demi hari, waktu terus berjalan. Setiap harinya berdatangan pasien baru. Tiada henti untuk terus membantu.
Menutup rasa khawatir dengan pelindung diri. Menyembunyikan wajah lelah dengan masker. Membangun suasana tenang, bagi mereka adalah tugas utama. Rela tak pulang, demi menekan penyebaran virus. Mandi di rumah sakit, demi memastikan dirinya bersih dari ancaman virus yang datang.
Tak sembarang dalam mengurus pasien. Usaha yang lebih demi menjaga keamaan banyak jiwa. Wabah yang semakin pesat, mereka total membaktikan tenaganya. Perjuangan mereka sungguh menguras air mata publik dunia. Terus bekerja saat banyak orang berdiam di rumah.
Stigma buruk yang para tenaga medis dapat, karena kecemasan berlebih publik. Takut akan risiko penularan yang lebih besar. Tenaga medis yang memilih untuk mengabdi di instalasi kesehatan. Sungguh luar biasa pengorbanannya. Pemikiran positif untuk menjaga satu sama lain juga hal penting yang selalu dikuatkan.
Bantuan untuk tenaga medis juga diberikan oleh masyarakat. Rasa saling menolong tergerak untuk membantu. Bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban mereka. Peranan penting tenaga medis dapat membantu ketenangan pada pasien. Masyarakat yang belum terpapar juga diharapkan selalu menjaga diri dari bahaya virus corona ini.
Pandemi yang secara global ini, membuat sedih banyak lapisan masyarakat. Mereka yang sangat membutuhkan pekerjaan untuk kehidupan sehari-hari, rela kehilangan pekerjaan tersebut. Berbagai rencana juga tertunda karena pandemi ini. Mengeluh bukan jalan keluar, kita harus bisa melawan ini bersama-sama.
Semangat kerja tenaga medis dalam merawat dan memberikan dukungan, mendapat apresiasi oleh publik. Kerja yang tak kenal lelah terus dilakukan oleh tenaga medis, agar keadaan cepat pulih kembali. Berbagai empati juga didapat tenaga medis berkat kerja kerasnya. Adanya pemikiran positif dari masyarakat untuk di rumah saja, juga dapat membantu tugas tenaga medis.
Imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja, merupakan langkah tepat mengurangi positif angka terjangkit virus corona. Hal tersebut juga dapat membantu tugas tenaga medis untuk mengurangi jumlah pasien yang bertambah. Tetap tenang dan menjaga tubuh, solusi yang harus kita lakukan.
Para pahlawan pandemik yang terus berjuang. Doa dan harapan terus mengalir untuk keadaan ini. Apresiasi juga datang dari pemerintah. Masyarakat ikut aktif menunjukan wujud empati dengan menggalang keperluan logistik. Rasa kemanusiaan yang tinggi menjadi acuan untuk kita semua saling membantu satu sama lain. (ricky)