Pemkot Tomohon Berdayakan Ekonomi Rakyat
SULUTDAILY|| Tomohon- Program pengentasan kemiskinan yang terus dilakukan Pemerintah Kota Tomohon terus bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Gubernur Olly Dondokambey SE bersama Wagub Sulut Drs Steven Kandouw selaku Ketua Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Melalui pemantapkan penyusunan dokumen stategis penanggulangan kemiskinan daerah operasi daerah selesaikan kemiskinan (SPKD-ODSK) Provinsi Sulut Tahun 2016-2021.
Melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas yang memadai dalam penyerapan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan. Seperti melalui pelatihan keterampilan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga agar mampu berinovasi dan berkreasi sekaligus mampu bersaing di era modern saat ini yang membutuhkan peran aktif kita semua.
Berdasarkan data hasil inventarisasi dalam kegiatan usaha ekonomi masyarakat di kelurahan baik yang dilakukan langsung oleh Tim Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah dan Kelurahan Kota Tomohon yang disampaikan para lurah dalam permintaan data pelaku usaha ekonomi masyarakat bahwa masyarakat yang berusaha dalam pembuatan dan penjualan kue di Kota Tomohon berjumlah 256 orang.
Dalam usaha mereka ini ada 75 persen para pengusaha kecil ini mengalami kesulitan dan usahanya tersendat-sendat sebagai akibat dari kurangnya kemampuan & keterampilan manajerial dan terbatasnya keterampilan usaha yang dimiliki serta minimnya peralatan usaha yang digunakan begitu juga dengan kurangnya modal usaha untuk membesarkan usaha ini.
Selanjutnya 25 persen pengusaha kecil dalam usaha rumah tangga ini memiliki modal yang cukup dan juga memiliki keterampilan baik manajerial maupun keterampilan usaha yang baik dan mampu bersaing di pasar untuk membesarkan usahanya sekaligus meningkatkan pendapatan dan perekonomian.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Tomohon melakukan terobosan dalam usaha meningkatkan keterampilan para pengusaha kecil dan usaha rumah tangga dengan memberikan pelatihan untuk peningkatan keterampilan, sekaligus mengimplementasikan Permendagri Nomor 19 Tahun 2007 tentang pedoman pelatihan pemberdayaan masyarakat & desa/kelurahan.
Walikota Jimmy F Eman SE Ak mempedomani tiga strategi dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan yakni membenahi usaha-usaha pada sektor riil untuk maju, berkembang dan mampu menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja sehingga mampu menciptakan lapangan kerja (Pro-Job).
Selanjutnya, memberdayakan potensi keluarga miskin melalui kegiatan-kegiatan usaha yang diinginkannya, direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh mereka sendiri sedangkan pemerintah berperan sebagai fasilitator, yang memberi kemudahan terhadap akses-akses yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk akses modal usaha dan keterampilan (Pro-Poor).
Juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga dan masyarakat yang pada akhirnya mampu berkontribusi dalam menopang pertumbuhan ekonomi di kelurahan asing-masing maupun di Kota Tomohon (Pro-Growt).
Hal inilah yang disampaikan Walikota saat mmberikan pembekalan kepada para peserta pelatihan usaha peningkatan pendapatan keluarga tingkat Kota Tomohon yang berlangsung sampai hari ini, diikuti oleh unsur perempuan produktif, pengurus PKK, pengusaha kue dan masyarakat lainnya dan dilaksanakan di Wale Retreat Wenas.(Th)