Ini Capaian OD-SK Tiga Tahun Pimpin Sulut
SULUTDAILY||Manado- Mewujudkan visi bumi nyiur melambai Sulawesi Utara, ditopang melalui 7 Misi untuk Sulut Hebat yakni Pertama mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumber daya kemaritiman, serta mendorong sektor industri dan jasa.
Kedua, memantapkan SDM dan berdaya saing. Ketiga, mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Keempat, mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri. Kelima, memantapkan pembangunan infrastruktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Keenam, mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur. Dan Ketujuh adalah mewujudkan Sulut yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
Saat memberikan sambutan di perayaan 3 tahun kepemimpinan OD-SK di halaman Kantor Gubernur Selasa (12/02/2019) Olly megaskan, visi dan misi tersebut mampu mendorong pembangunan Sulut di berbagai sektor.
Terbukti, secara umum pertumbuhan ekonomi Sulut terus menunjukkan geliat positif, sejalan dengan perkembangan global dan nasional. Tahun 2017, ekonomi Sulawesi Utara tumbuh hingga 6,32% dan merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Di triwulan III tahun 2018, ekonomi Sulawesi Utara mencapai 6,01%, atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,27%.
Sementara itu, berkat program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara mampu kita tekan hingga 7,59% di tahun 2018, dari sebelumnya berada pada angka 8,20% di tahun 2016. Begitu pula pengangguran yang menembus angka 6,86% di tahun 2018, dari sebelumnya sebesar 7,18% di tahun 2017.
Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran telah turut menjadikan program ODSK mendulang sukses, dimana program ODSK telah menerima penghargaan TOP 99 Inovasi Pemerintah Daerah, serta Penghargaan Adhi Purna Prima Award, sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah se-pulau Sulawesi.
Dalam bidang pekerjaan umum, realisasi fisik pembangunan Bendungan Lolak sampai dengan tahun 2018 sebesar 60%, dan ditargetkan selesai pada tahun 2019. Sementara, realisasi fisik pembangunan Bendungan Kuwil sampai dengan tahun 2018 sebesar 36,5%;
Selanjutnya, di sektor pariwisata, Olly mengatakan, di tahun 2018, Sulut berhasil melampaui target jumlah kunjungan wisatawan baik Nusantara maupun Mancanegara. Adapun target RPJMD untuk jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara adalah 1,5 juta dan hasil yang dicapai adalah 1.958.899 orang meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2017 berjumlah 1.698.523 orang.
Sedangkan target untuk jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara adalah 100.000 orang dan hasil yang dicapai adalah 127.879 orang, meningkat jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 87.976 orang.(Jr)