IDI Sulut Kerahkan 100 Tenaga Dokter

Disiapkan di Posko Pengungsian

SULUTDAILY|| Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Utara, mengerahkan sekitar 100 tenaga dokter untuk membantu korban bencana banjir  . Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Suwesi Utara (Sulut) Dr J Waleleng mengatakan dalam penanganan kesehatan warga korban banjir akan bekoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, kota maupun kabupaten. “Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, jajaran profesi seperti anak, kebidanan, bedah dan lainnya,” kata Waleleng sambil menambahkan para dokter tersebut  kini sudah terjun ke masing-masing posko yang ada.

Kepala Rumah Sakit Umum Prof Kandou Dr Max Rondonuwu mengatakan, sejak hari pertama terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, pihaknya beserta IDI sudah turun tangan melakukan evakuasi bersama SAR. Kemudian, sesudah itu bersama dinas kesehatan membentuk Posko kesehatan. “Terdapat sekitar 51 posko kesehatan yang dibackup,” kata Rondonuwu juga Wakil Ketua Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sulut, Malukut Utara dan Gorontalo.

Seperti diketahui bahwa banjir dan tanah longsor melanda Sulawesi Utara pada Rabu (15/01).  Bencana tersebut telah memporakporandakan Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara. Bencana alam tersebut telah menyebabkan 19 orang tewas, ratusan rumah hanyut, 15 ribu orang mengungsi, serta 107 ribu jiwa terkena dampaknya dan kerugian material bidang infrastruktur diperkirakan mencapai Rp1,8 triliun. (antara/JbR)

TAGS
Share This