FGMB Rekom Berty Kapojos Dampingi JG di Pilkada Minut
SULUTDAILY|| Minut- Nama Berty Kapojos direkomendasikan Forum Gerakan Minut Baru (FGMB) untuk mendampingi Joune Ganda di Pilkada Minut 2020. Hal ini terungkap ketika Akademisi Dr Lucky Longdong dan kawan-kawan menggelar Focus Group Discussion bertajuk ‘Mencari Figur Ideal Pendamping Joune Ganda’ Selasa (03/03/ 2020) di Sutanraja Hotel.
Pengusaha sukses JG disebut-sebut yang bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai bakal calon Bupati Minut.
Peserta FGD ini terdiri dari Para Pakar, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh sosial Masyarakat dan tokoh budaya Minut.
FGD ini dipimpin oleh Dr Lucky Longdong dengan moderator dr Edwin Wantah.
Longdong mengatakan pencarian pendamping berdasarkan analisis SWOT yang meliputi Strengths, weaknesses opportunities , dan Threats. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan , kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek yang menjadi tujuan spekulasi bisnis.
Dihadapan peserta FGD, Longdong-pun menguraikan analisa SWOT dari keenam orang yang menjadi kandidat untuk mendampingi Joune Ganda SE sebagai bakal calon Wakil Bupati yakni Sammy Dondokambey, Berty Kapojos, Paul Nelwan, Kevin Lotulong, Patrice Tamengkel dan Herry Rorinsulu.
Berbagai paparan yang disampaikan peserta terhadap masing-masing bakal calon terkait plus dan minus, didapati Berty Kapojos mendapat dukungan untuk direkomendasikan untuk mendampingi JG.
Analisa dan pengamatan dari kurang lebih 30 orang ini berdasarkan beberapa kriteria. Berty Kapojos merupakan representasi dari lapisan masyarakat, karena beliau adalah politisi handal yang sangat tenang menghadapi situasi pelik. Sementara calon lainnya tidak dapat menyaingi elektabilitas dari Kapojos
“Dari sisi kapasitas, kapabilitas dan integritas Berty Kapojos merupakan figur yang paling pas dan memiliki kemistri dengan Joune Ganda. Beliau juga merupakan birokrat dimana naik dan berasal dari basic pemerintah karena pernah memegang jabatan sebagai hukum tua Desa Kolongan dua periode,” kata Dintje Tombokan mantan Sekda Minut pertama.
Sementara itu peserta lainnya menganalogikan Ganda dan Kapojos (GK) sebagai Gunung Klabat yang adalah ikon tanah Tonsea.
Dr Edwin Wantah MPd MA sebagai moderator mengungkapkan hasil FGD ini akan direkomendasikan kepada Sewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri dengan tembusan kepada DPD Provinsi Sulut pimpinan Olly Dondokambey SE.
“Hasil ini akan direkomendasikan kepada pengurus DPP PDIP dengan tembusan pimpinan DPD dengan berita acara termasuk rekaman dokumentasi sebagai referensi bakal calon Wakil Bupati Minut,” tukas Wantah.
Dirinya-pun menambahkan setelah penetapan bakal calon nanti oleh PDI Perjuangan, peserta FGD ini akan kembali diundang untuk membahas strategi pemenangan bakal Calon yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Hadir dalam FGD ini, Mantan Walikota Manado Wempie Fredriek, Mantan Sekda Minut Jantje Rumambi dan Dientje Tombokan, Akademisi Julius Randang, Herman Sompie dan beberapa tokoh lainnya. (**)