Dr. Rine Kaunang Ajak Siswa-Siswi Minsel Lanjutkan Pendidikan Perguruan Tinggi.
Sulut Daily, Minsel|| Amurang, Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat pembentukan karakter dan jati diri yang berakar pada budaya bangsa. Dalam pendidikan terkandung unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreatifitas dan kepribadaian.
Universitas Negeri Samratulangi (Unsrat) Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis lewat DR. Rine Kaunang, S.P., MBA, melakukan Sosialisasi Program Studi dibeberapa sekolah menengah atas (SMA) di Minahasa Selatan.
Dalam penjelasannya tujuan melakukan sosialisasi ini adalah untuk mengenalkan kembali program studi, jurusan dan fakultas serta mengajak siswa -siswi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi. “Saya dan tim dari program studi Agribisnis Fakultas Pertanian melakukan sosialisasi untuk mengenalkan kembali Program Studi serta mata kuliah dan peluang kerja jika masuk Prodi ini. Disamping itu kami mengajak siswa-siswi agar melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi” ungkap Rine Kaunang, istri tercinta Wakil Bupati Minsel Brigjend (P) Theodorus Kawatu. Sampai hati ini Tim sudah melakukan sosialisasi dibeberapa sekolah di Minahasa Selatan diantaranya SMK 1 Amurang, SMA 1 Amurang, SMA 1 Tareran, SMA 2 Tareran, SMA 1 Tumpaan dan SMA 1 Amurang Timur.
Beberapa siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena membuka wawasan dan pengetahuan untuk melanjutkan pendidikan demi masa depan. “Kami sangat puas dan antusias mendengarkan sosialisasi dari ibu Kaunang dan berharap kedepan bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Samratulangi” ungkap beberapa siswa SMA 1 Tareran.
Kegiatan ini wajib dilakukan untuk menunjang Visi dan Misi Prodi, Jurusan, Fakultas dan Universitas dalam menghadapi penerimaan mahasiswa baru ditahun ajaran 2025/2026.
Salah satu unsur terselenggaranya pendidikan tinggi yaitu adanya mahasiswa. Mahasiswa menjadi bagian dari proses pembelajaran dalam perguruan tinggi. Menghadapi persaingan antar perguruan tinggi, maka setiap perguruan tinggi harus memiliki daya saing atau pembeda dari perguruan tinggi yang lain.
** Nathan Worotitjan
