Bitung Aman, Kedua Kelompok yang Terlibat Pertikaian Bersepakat Damai

SULUTDAILY||Bitung-Organisasi Kemasyarakatan Adat Minahasa dan Organisasi Keagamaan Muslim Kota Bitung yang ditengahi oleh Kepolisian, TNI, Wali Kota Bitung dan unsur Forkopimda Sulut dan Bitung, menggelar deklarasi Damai pasca bentrok 2 kelompok adat dan organisasi Islam Bitung yang terjadi pada hari Sabtu (25/11/2023) di Kota Bitung.

Deklarasi damai ini dilaksanakan di Riverside Resto n Cafe, Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, pada hari Selasa (28/11/2023) dihadiri oleh para perwakilan organisasi adat Minahasa, organisasi keagamaan Muslim, Kapolda Sulut, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, Danrem 131/Santiago Manado, Brigjen TNI Mukhlis, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, Wali Kota Biting, Ir. Maurits Mantiri, Kapolres Bitung AKBP. Tommy Bambang Souissa, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi. Hanif Tupen, ST.MIP, para pejabat umata dilingkup Polda Sulut dan Polres Bitung, unsur forkopimda, tokoh agama, BKSUA, Bamag serta KPD Kota Bitung.

Dalam Deklarasi Damai tersebut, perwakilan dari organisasi kemasyarakatan adat Minahasa dan organisasi keagamaan muslim kota Bitung secara bersama-sama membacakan Deklarasi Damai yang diikuti oleh seluruh yang hadir, dalam isi Deklarasi, pertama, keduanya bersepakat untuk mengakhiri seluruh konflik yang terjadi secara damai. Kedua, bersama-sama mendukung penegakkan hukum terhadap pelaku yang terlibat secara transparan dan berkeadilan.

Ketiga, menolak segala bentuk provokasi, pergerakan massa dari luar Kota Bitung, maupun pemberitaan melalui media sosial yang sifatnya hoax yang berkaitan dengan permasalahan di Kota Bitung. Dan yang keempat bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Bitung.

Usai membacakan deklarasi damai, kedua perwakilan bersama-sama menandatangani deklarasi damai, dan diikuti oleh seluruh yang hadir pada kegiatan deklarasi damai di Riverside Resto n Cafe.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat kota Bitung, dirinya menggangap semua saudara di Kota Bitung,

“Kita berada disini karena penyertaan yang Maha Kuasa, terima kasih kepada semua yang berniat untuk menghadiri acara ini dalam rangka kegiatan deklarasi damai. Ini adalah sebuah cara yang baik, dan saya yakin meskipun tidak pakai deklarasi, dalam hati kita pasti menginginkan hal-hal yang baik untuk kita semua di Kota Bitung,” kata Jenderal Bitang dia ini.

Saya juga bersyukur, karena ini merupakan suatu penghormatan bagi saya karena bisa menyelesaikan permasalahan ini,

“Semoga dari kejadian ini, kita bisa melangkah ke depan untuk mengembalikan kondisi di Kota Bitung lebih baik dan nyaman lagi, sehingga anak-anak kita bisa Sekolah dengan tenang tanpa ada rasa ketakutan, dan bisa melaksanakan aktifitas tanpa ada rasa khawatir,” katanya.

Lanjut Setyo, “Saya bermohon dengan kerendahan hati agar kita bisa bersama-sama meluruskan kembali Kota Bitung, serta menata hari berikutnya dalam suasana yang lebih baik. Kalau ada komunikasi yang terputus, sekarang inilah kita sambung kembali. Mari kita lanjutkan dengan hal-hal yang baik, semoga semuanya bisa selesai demi masa depan kota Bitung terlebih Indonesia. Kesempatan ini saya yakin semua punya pemahaman yang sama. Saya memberikan hormat serta penghargaan kepada masyarakat Kota Bitung,” tutupnya.

Dengan berakhirnya deklarasi damai ini, permasalahan pertikaian antara dua kelompok pun sudah berakhir dengan damai.

(romo)