Banteng Remboken Antusias Dukung Jemmy Mokolensang
Perjuangkan Program Sejuta Buku untuk Warga Minahasa Hebat
SULUTDAILY||Minahasa- Dukungan terhadap Calon DPR RI P.S Jemmy Mokolensang SH terus mengalir di Minahasa. Saat menyampaikan orasi politiknya di Kampanye Terbuka PDI Perjuangan yang di gelar di Lapangan Wasian Kakas Barat, Kabupaten Minahasa untuk Daerah Pemilihan (Dapil 3) meliputi wilayah Remboken, Kakas Barat, Kakas ,Kombi, Lembean Timur, Kamis (20/03/2014) Mokolensang yang sering disapa Jemo tersebut disambut antusias oleh massa banteng moncong putih yang begitu bersemangat mengikuti kampanye.
Dalam orasi politik, PS Jemmy Mokolensang SH mengatakan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang konsisten memperjuangan kepentingan rakyat. Banyak undang-undang kini yang tidak memihak kepada masyarakat kecil, untuk itu PDI Perjuangan akan terus mengawal setiap produk hukum dan kebijakan pemerintah. Komitmen PDI Perjuangan terhadap wong cilik tidak pernah luntur hingga saat ini, ‘’ kata Mokolensang di Kampanye Terbuka yang juga dihadiri Bupati Minahasa Drs.Jantje Wowiling Sajow, Caleg DPRD Sulut Steven Kandouw dan sejumlah caleg DPRD Minahasa.
Selain itu dalam orasi politiknya Jemmy Mokolensang juga mengatakan bahwa Minahasa harus hebat dalam dunia Pendidikan karena sejarah telah membuktikan bahwa Minahasa dengan wawasan ‘Sumekolah Sam Ratulangi’ telah mendorong pengembangan pendidikan yang komprehensif dan berkualitas sebagai warisan jati diri Tou Minahasa.‘’ Masyarakat Minahasa harus menjadi masyarakat yang ‘Hebat’, memiliki pengetahuan luas sehingga tidak muda dibodohi. Saya akan memperjuangkan program sejuta buku untuk warga Minahasa sebagai wujud komitmen untuk terus mengembangkan dunia pendidikan,’’tambah pengacara nasional member Indonesia Lawyers Club Tv One ini.
‘’ Pak Jemmy adalah figur Caleg yang programnya pas dengan masyarakat banyak dan beliau mau turun ditengah-tengah kami masyarakat kecil, torang mo pilih jo pa dia’’ kata Ferry Koagow, tokoh masyarakat Remboken yang kemudian diiakan oleh Ibu Syaloom Bulu, tokoh perempuan Kombi dan Reky Kaligis, tokoh pemuda Kakas. (STB)
