DPR RI dan BGN Terus Memperluas Penerima Manfaat MBG di Minut

SULUTDAILY|| Minut – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG), program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Dengan tema ‘bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia’ ini di GMHKT Airmadidi , Minahasa Utara, Selasa (14/10/2025).

Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan asupan gizi dan mengurangi stunting dimasyarakat dan secara resmi dibuka Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene didampingi Direktur Direktorat Promosi & Edukasi Gizi Gunalan, dan Pendeta Jupiter Kelendonu GMHKT.

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwen yang menegaskan pemerintah akan terus mendukung dan mengawasi program ini agar dapat berjalan baik dan semestinya sehingga dapat segera dirasakan oleh para penerima manfaat.

“Program MBG akan menyasar pada kelompok peserta didik dari PAUD,TK,SD,SMP dan SMA baik negeri dan swasta, ibu hamil, ibu menyusui dan balita,” tutur Felly Estelita.

Lebih lanjut, Felly juga berpesan ditengah pemberitaan yang kurang baik belakangan ini terkait program MBG maka harus terus dilakukan perbaikan, pengawasan serta evaluasi agar program makan bergizi gratis ini dapat berjalan baik.

Kemudian, Direktur Direktorat Promosi & Edukasi Gizi, menjelaskan mengenai latar belakang lahirnya program MBG ini. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Karena Presiden Prabowo ingin melahirkan generasi generasi Emas di tahun 2045 mendatang. Oleh karenanya program ini baik dan sangat penting sehingga harus didukung oleh semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah,” ucapnya.

Gunalan juga mengatakan perbaikan kedepannya yang akan dilakukan adalah demgam memberhentikan dapur bermasalah, memberikan sertifikasi pekerja dapur, perbaikan sanitasi, serta bermitra dengan guru- guru dan juga lembaga yang mengawasi program makan bergizi gratis tersbut.

“Semoga dengan perbaikan yang dilakukan oleh BGN dapat membuat kebaiakan di masa mendatang,” ujarnya.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.(**)