Akibat Miras, Kadir Tewas Ditangan Yaser Karena Dituduh Mencuri

Akibat Miras, Kadir Tewas Ditangan Yaser Karena Dituduh Mencuri

Foto - Korban dan Terduga Pelaku

SULUTDAILY||Bitung-Terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang terjadi di lorong Lumba-lumba kelurahan Girian Bawah, kecamatan Girian, kota Bitung pada hari Sabtu (12/09/2020) sekitar pukul 11.30 wita, berhasil diringkus oleh satuan reskrim Polres Bitung dibawa kepemimpinan Kasat Reskrim AKP. Frelly Sumampouw.

Terduga pelaku yang berinisial YL alias Yaser (33) beserta barang bukti berupa sebilah pisau badik berwarna silver menurut Frelly diamankan oleh Satreskrim di Kampung Buton, kecamatan Girian.

“Terduga pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan beserta barang bukti yang terduga gunakan saat menganiaya korban hingga korban meninggal dunia,” jelas Frelly.

Untuk motif penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dikarenakan terduga pelaku tidak menerima dikatakan pencuri,

“Terduga pelaku tidak menerima korban ABD alias Kadir (32) warga kelurahan Girian Bawah, lingkungan III, kecamatan Girian, kota Bitung menuduhnya sebagai pencuri,” beber Frelly kepada wartawan, Minggu (13/09/2020).

Kronologis kejadian dari hasil keterangan yang didapatkan bahwa, sekitar pukul 11.30 wita. Pelaku dan korban sedang mengkonsumsi minuman keras (miras) di rumah korban yang beralamat di lorong Lumba-lumba Girian Bawah,

“Saat keduanya sedang mengkonsumsi miras, terduga pelaku dan korban terjadi adu mulut yang disebabkan oleh korban menuduh terduga pelaku sebagai pencuri. Tak menerima akan tuduhan tersebut, Kadir pun ditikam oleh Yaser pada bagian pinggang belakang, pinggang kiri dan bagian punggung Korban,” pungkas Frelly.

Korban sempat dilarikan ke RS Manembo-nembo oleh temannya dan sempat mendapat penanganan medis namun korban tidak tertolong.

“Korban sempat dilarikan di RSUD. Menembo-nembo oleh temannya untuk diberikan pertolongan, meski sempat dilakukan penanganan medis, korban tak bisa bertahan. Sehingga pada pukul 12.01 wita, korban menghembuskan nafas terakhir. Korban juga kami bawa ke RS. Bhayangkara Manado guna melakukan otopsi,” Umbarnya.

Untuk terduga pelaku sendiri sudah diamankan diruangan Unit Jatanras untuk dilakukan pemeriksaan juga beberapa saksi,

“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan terduga pelaku, serta melakukan penahanan terhadap diduga pelaku guna penyelidikan lebih lanjut,” tutup Frelly.

(romo)

CATEGORIES
TAGS
Share This