YMG: Dana Senilai Miliaran Rupiah Tidak Dilaporkan Manajemen Lama RSB

YMG: Dana Senilai Miliaran Rupiah Tidak Dilaporkan Manajemen Lama RSB

SULUTDAILY|| Tomohon – Usai ditolak karyawan Rumah Sakit Bethesda (RSB)Tomohon dalam menyelesaikan gaji, Yayasan Medika GMIM (YMG) melakukan pers konferens dengan sejumlah awak media, (11/302022) di Kantor YMG Tomohon.

Kesempatan itu, Ketua YMG Windy Lucas didampingi Sekretaris YMG Pdt John Slat MTh bersama menajemen baru RS Bethesda Tomohon membuka tabir soal temuan keuangan yang ditutupi manajemen lama.

“Kami tegaskan jika hingga saat ini manajemen lama tidak melaporkan beberapa pos dana pendapatan rumah sakit, alias tidak ada laporan penggunaan keuangan. Malahan, kami temukan sejumlah catatan perbankan soal sejumlah uang sekitar 7-8 milliar rupiah yang raib dari rekening terjadi antara tanggal 31 Desember 2021 – 11 Januari 2022,” ujar Lucas.

Dikatakan pula, Soal warisan utang dari manajeman lama, YMG sebagai pihak yang bertanggung jawab bersama manajemen baru menyelesaikan semuanya. Apalagi manajemen lama, memiliki tagihan menembus sekitar 3 miliar rupiah.

Sementara, Direktur RS Bethesda Tomohon DR dr Yuanita Asri Lango SpPD-KEMD FINASIM mengatakan hingga saat ini manajemen lama belum pernah melaporkan kondisi keuangan terutama yang didapatkan dari pelayanan medis pasien umum non BPJS.

“Terkait soal kondisi keuangan yang belum dilaporkan pertanggung jawabannya, Langi bersama jajaran manajemen baru sedang berupaya mendapatkan auditor eksternal untuk memeriksa dana rumah sakit yang diolah manajemen lama,” jelasnya.

Langi juga mengungkapkan soal dana TGR karyawan yang disetor ke YMG, ternyata bersumber dari dana RSB. Pertanyaan sekarang adalah selama ini Buku Kas Umum (BKU) RSB disembunyikan, hingga memberikan sebuah tanda tanya besar. Belum lagi soal laporan diakonia RSB pada masyarakat menembus angka fantastis senilai 2 miliar rupiah. Siapa saja penerimanya. Ini pertanyaan besar,” ungkap Langi. (davyt)

CATEGORIES
Share This