Setelah 17 Tahun, JS Kembali Turun ke Jalan Pimpin Demo

James Sumendap saat menyampaikan orasi di Mapolres Mitra.

SULUTDAILY|| Ratahan – Setelah sekitar 17 tahun lamanya absen dari aksi turun ke jalan alias demo, politikus PDI-Perjuangan James Sumendap kembali turun ‘gelanggang’, Senin (29/6/2020).

Aksi turun ke jalan James Sumendap ini dipicu keprihatinannya atas pembakaran bendera PDI-Perjuangan oleh sejumlah oknum saat aksi di depan gedung DPR, Rabu (24/6/2020) lalu.

“Bendera PDI-Perjuangan merupakan simbol partai, demikian dengan gambar Ibu Megawati juga adalah simbol partai,” ungkap James Sumendap disela wawancara dengan awak media usai aksi demo damai di Mapolres Minahasa Tenggara.

Sumendap menyebutkan, tidak boleh ada seorang pun yang lolos dari jeratan hukum atas aksi pembakaran bendera PDI-Perjuangan. Sebab, negara kita adalah negara hukum.

James Sumendap menyerahkan tuntutan kepada Kapolres.

“Jangan coba-coba. Anda boleh lalukan di sana. Tapi kalo anda lakukan di Minahasa Tenggara, saya sikat anda! Jangan coba-coba,” warning Sumendap.

Dan siapa pun dia yang mau merong-rong bahkan merusak negara kesatuan republik indonesia (NKRI) ditegaskan Sumendap, jiwa raga PDI-Perjuangan akan tetap berdarah-darah dan berapi-api melawan saudara-saudara.

“Negara ini dibentuk atas dasar kebersamaan, negara ini lahir karena kesepakatan golongan kebangsaan dan golongan agama. Jadi tidak boleh ada yang mengklaim siapa pun dia untuk merusak NKRI. Oleh karena itu, pelaku pembakaran harus ditindak tegas dan diproses hukum,” desak Sumendap.

(***)

CATEGORIES
TAGS
Share This