Perayaan Ekaristi Tandai Penutupan Yubelium 150 Tahun Gereja Katolik
SULUTDAILY|| Manado- Perayaan Yubelium 150 tahun Gereja Katolik bertumbuh kembali di Keuskupan Manado tingkat Kevikepan Manado hari ini Minggu (02/09/2018) ditutup dengan perayaan Ekaristi pada pukul 16.00 Wita di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Kegitan ini telah berlangsung sejak 30 April 2018 di Megamas Manado. Perayaan yubileum mengangkat tema “Betapa mulia nama-Mu, ya Tuhan, di seluruh bumi (Mzm 8:10)” dan sub tema “Dengan semangat Yubileum 150 tahun Gereja Katolik Keuskupan Manado, berjalan bersama semua orang dalam terang Yesus Kristus”.
Pada kegiatan penutupan ini panitia telah menyediakan berbagai macam doorprize untuk diundi dan dibagikan kepada umat yang hadir, demikian disampaikan Ketua Panitia Pastor Frans Mandagi, Pr. ” Keseluruhan doorprize ini adalah sumbangan dari para donator yang berantusias turut serta memeriahkan pagelaran perayaan Yubileum ini, ujar Mandagi”.
Sebelum penutupan kegiatan, sudah banyak kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan pesta iman ini. Pada 17 Juni 2018 digelar lomba paduan suara dewasa antarparoki di Aula Pemkot Manado, diikuti 10 paroki. Juara 1 dan 2 lomba ini akan mewakili Kevikepan pada lomba di tingkat keuskupan pada tanggal 11 September 2018 yang akan datang.
Pada 8 Agustus 2018, panitia menyelenggarakan KRK (Kebangunan Rohani Katolik) dengan tema “Mukjizat Pembebasan” bekerja sama dengan BPK (Badan Pembaruan Karismatik) Keuskupan Manado mengundang tim pelayanan dari Elisabeth Ministry untuk memberikan pelayanan KRK kepada umat yang diselenggarakan di Graha Gubernuran Sulut.
Pada 11 Agustus 2018, panitia menyelenggarakan lomba paduan suara dewasa campuran antardenominasi gereja. Mengambil tempat di Atrium Mantos 3, acara ini diikuti oleh tujuh kelompok paduan suara yang memperebutkan hadiah dengan total senilai 45 juta rupiah. Pemenang lomba ini adalah YGB Choir dari Paniki, Fire Choir dari GPdI Tikala, serta San Fransesco Chorale dari St Ignatius Manado.
Selain berbagai kegiatan yang diselenggarakan tersebut, panitia juga mendukung program pemerintah yakni berupa pemasangan ornamen Manado Fiesta di tiap-tiap paroki. Hal ini untuk menunjukkan kemitraan Gereja dan pemerintah serta kecintaan umat kepada Kota Manado.
Ketua Panitia Pastor Frans Mandagi, Pr berharap kemeriahan perayaan tahun yubileum dapat lebih membangun rasa syukur umat terhadap pertumbuhan iman di Keuskupan Manado pada umumnya dan di Kevikepan Manado khususnya. (*/Jr)