OPM: Dirgahayu RI ke 68
SULUT DAILY || Jayapura – Lambertus Pekikir, Koordinator Umum Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM), mengatakan atas nama seluruh pejuang Papua mengucapkan Dirgahayu HUT RI ke-68. “Kami menghargai, menghormati dan tak ingin menghambat perayaan HUT RI,” kata Lambert Pekikir, Jumat (16/08/2013)
Lambertus berharap semoga kekerasan, intimidasi, dan pembantaian orang Papua tidak lagi terjadi. “Kita saling menghargai, kalau kami menghormati hari besar RI, seharusnya RI juga harus menghormati hari besar Papua Barat,” ujarnya lagi.
OPM meminta pemerintah Indonesia lebih dewasa dalam melihat apa yang sebenarnya terjadi. “Ini bukan persoalan makan minum, Papua adalah persoalan politik,” katanya. Menurut dia, sudah saatnya pemerintah membuka kesempatan pada Papua untuk memilih atau menentukan nasib sendiri.
Bangsa Indonesia, dia melanjutkan, berbeda dengan Melanesia. Lambert berpendapat, perbedaan menyolok tersebut tak mungkin disatukan. “Biarpun dipaksakan tetap akan seperti itu, sama halnya dengan Timor Timur dan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, menjelang peringatan HUT RI di Papua, sejumlah elemen warga merayakannya dengan berbagai cara. Di Sentani, Kabupaten Jayapura, ratusan anggota klub motor memeriahkan pawai merah putih dengan menghias kendaraan roda dua dengan bendera serta pernak pernik merah putih.
Suasana akrab juga terlihat saat upacara bakar batu (cara masak tradisional) dan pengobatan massal yang digelar jajaran Polda Papua, Kamis lalu di Kelurahan Angkasapura, samping Pos Polisi Angkasa, Jayapura. Pengobatan massal yang dilanjutkan dengan pembagian 300 sembako itu diikuti oleh ratusan warga setempat.(tempo/jbr)