Megawati Minta Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Jangan Mau Dibayar
Massa PDI Perjuangan Banjiri Lapangan Koni Sario Manado
SULUTDAILY|| Manado- Megawati Soekarnoputri sangat ditunggu oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan Sulawesi Utara. Ini dibuktikan dengan meluapnya massa banteng di Lapangan Koni Sario Manado Senin (31/03/2014). Seluruh kader PDI Perjuangan seakan terhipnotis saat sang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan melakukan orasi politik. Di hadapan puluhan ribu simpatisan dan pendukung dengan lantang Megawati menyerukan agar warga PDI Perjuangan memilih Jokowi menjadi presiden.
Megawati bahkan menyamakan Jokowi dengan sosok Soekarno ayahnya. “Kenapa Jokowi jadi capres? Tidak semua capres harus dari ketua umum partai, tapi itu sudah takdirnya, seperi Bung Karno, ratusan tahun Indonesia dijajah tak ada yang bisa menyatukan masyarakat sehingga muncul pemimpin sejati Bung Karno,” teriaknya lantang kemudian disambut sorak sorai pendukung.
Dalam orasinya Megawati juga meminta semua kader PDI Perjuangan untuk jangna mau dibayar untuk memilih calon partai lain. Jangan menjadi koruptor-koruptor kecil. “Jangan sekali-kali menjadi koruptor, terima uang untuk pindah partai lain,” ujarnya.
Dikatakannya, jelang hari pencoblosan 9 April nanti, akan bertebaran oknum-oknum yang akan melakukan money politik. Massa tenang sebelum pemilihan bukannya tenang tapi jadi masa gentayangan oknum-oknum tersebut. “Orang dibeli suara dan kalau nerima uang, itu artinya korupsi kecil-kecilan ” kata mantan Presiden RI ini.
Sementara itu, Ketua PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey mengatakan bahwa Pemilu 2009 PDI Perjuangan hanya mempunyai 1 orang bupati, sekarang PDI Perjuangan memiliki 6 Bupati dan 3 Wakil Bupati. “Target kita meningkat 100 persen dibandingkan dengan yang lalu. Selain itu di DPRD yang tadinya 9 kursi, harapannya mendapat 18 kursi untuk DPRD Provinsi, DPR RI dari 6 kursi sudah dapat 2 kursi. “Semoga target kita di DPR RI pemilu mendatang 3 kursi yang kita dapat, jadi kita bisa menang 50 persen,” jelas Olly.(StB)
