
KPU Minahasa Bantah Terjadi Kongkalikong Terhadap Anggaran Launching Pilkada 2024
SULUTDAILY|| MINAHASA – Pasca suksesnya peluncuruan Pilkada Minahasa 2024 beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa membantah pemberitaan salah satu media massa yang menyatakan bahwa terjadi dugaan kongkalingkong terhadap anggaran peluncuran Pilkada oleh KPU Minahasa.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Minahasa, Arif Kurniawan mengatakan, tidak benar adanya pemberitaan yang dimaksud itu, dan kegiatan peluncuran Pilkada Minahasa tersebut sudah melalui prosedur dan mekanisme yang ada. Mulai dari awal proses pelaksanaan hingga akhir kegiatan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Tidak benar adanya bahwa pemenang tender peluncuran sudah lebih dulu melakukan aktifitas pekerjaan di lokasi kegiatan. Pengumumannya kita lakukan pada pukul 24.00 Wita pada hari tersebut. Dan pihak perusahaan itu baru melakukan aktifitas di lokasi pada pagi harinya. Jadi tidak benar tudingan yang dimuat disalah satu media. Pada intinya KPU Minahasa telah melakukan prosesnya sebagaimana ketentuan yang ada,” ujar Arif Kurniawan, Rabu (3/7/2024) siang.
Kurniawan menjelaskan, ketiga perusahaan yang melakukan penawaran melalui E-Catalog memang benar. Namun, setelah dilakukan verifikasi hanya satu perusahaan yang memenuhi persyaratan atau dinyatakan lengkap untuk melaksanakan kegiatan peluncuran Pilkada. Dua perusahaan dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tidak lengkap.
“CV Bintang Timur melakukan penawaran di dalam e-catalog CV Reforma dan CV DNA Untuk CV Bintang Timur tidak menayangkan rincian anggaran serta tidak memenuhi persayaratan yang ditentukan. Demikian juga dengan CV Reforma tidak lengkap serta penyedia berasal dari luar daerah. Dan sebagai pemenang CV DNA dinyatakan menang karena merupakan penyedia lokal dan memenuhi syarat yang ditentukan,” tutur Arif mengutip sumber data dari PPK KPU Minahasa Andry Jupryatna Putra,” tegasnya.
Selanjutnya dikatakan, KPU Minahasa sangat berhati-hati terkait penggunaan anggaran, apalagi sampai melakukan kongkalingkong. Tentunya itu tidak benar adanya.
“Puji tuhan atas dukungan seluruh pihak terkait serta dukungan dari masyarakat Minahasa peluncuran Pilkada baru-baru itu berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Peluncuran Pilkada itu diatur di dalam undang-undang, dimana sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa di Minahasa akan diselenggarakan pesta rakyat pada 27 November 2024 mendatang,” tandas Arif.
(*/dk).