Kak Seto Hibur Anak Korban Banjir Manado
SULUTDAILY|| Manado- Dewan Pembina Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi atau dikenal “Kak Seto” menghibur anak-anak korban bencana banjir bandang di sejumlah tempat di Manado, Sulawesi Utara. Tempat yang dikunjungi tersebut antara lain di lokasi pengungsian Kantor DPRD Sulawesi Utara dan SD Negeri Satu Ketang Baru, di Manado Jumat (24/01/2014). Kak seto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain bernyanyi, bercerita dan bermain dengan anak-anak dengan tujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak serta kegembiraan. “Jangan sampai mental anak-anak tersebut runtuh akibat bencana ini,” katanya.
Menurut Kak Seto, anak-anak yang menjadi korban bencana bukan hanya membutuhkan bantuan fisik seperti makanan, pakaian dan popok. Tetapi yang penting adalah bantuan psikologis, karena mereka sangat rentan jiwanya sangat mudah terguncang. Pada kesempatan itu juga, Kak Seto mengkampanyekan kepada para orangtua untuk jangan emosional, jangan membentak, jangan menjewer, apalagi memukul kepada anak. Tetapi para orangtua harus dengan penuh cinta kasih kepada anak.
Sebelumnya Kak Seto dalam kunjungan ke Manado sudah mengunjungi anak-anak korban bencana di Kelurahan Ranotana weru Lingkungan IX dan Lingkungan VI, di Tikela dan Paal Empat Manado pada Kamis (23/01/2014).
Sementara itu, hingga sepekan pascabanjir, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan pemulihan psikologi bagi 300 anak. Pemulihan psikologi pascabanjir bandang di Kota Manado 15 Januari 2014 merupakan kebutuhan yang tak kalah penting dibandingkan bantuan makanan, minuman dan lainnya. “Sudah 300 anak yang terlayani dalam program pemulihan psikologi pasca banjir. Kami sudah turun ke lokasi seperti di Paal 2, Ranotana Weru, Banjer, Pumorow dan Dendengan Dalam,” tutur Irwan Lalegit, Komandan Tanggap Darurat PMI wilayah Manado, Jumat (24/1/2014).(antara/JbR)