Satlantas Polres Bitung Slow Respons Terhadap Balap Liar di Depan SMK Bitung

SULUTDAILY||Bitung-Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pelajar di Jalan A. A Maramis, Kecamatan Maesa, yang lebih tepatnya di ruas jalan sepanjang SMK I dan II Bitung, membuat sejumlah pengendara kendaraan roda dua, roda empat dan warga sekitar jalan tersebut merasa terganggu.

Pengendara roda 4 yang kebetulan mampir di salah satu rumah kopi mengaku sangat resah dengan aksi balap liar dan freestyle atau atraksi dengan cara mengangkat roda depan sepeda motor,

“Aksi ini sangat mengganggu pengguna jalan lain, karena jika mereka sedang balapan atau atraksi sering menyelip di antara kendaraan lain. Takutnya ketika menyelip dan tersenggol akibatnya akan fatal,” jelas sumber yang namanya tidak mau di mediakan.

Aksi tersebut juga mendapat keluhan dari salah satu pelajar yang sedang kursus computer,

“Ini sangat menggangu untuk kami yang sedang beraktivitas belajar, karena suara bising kenalpot yang lalu lalang. Tadi pun sempat terjadi aksi anarkis yang melontarkan “panah wayer” dan saling kejar mengejar menggunakan senjata tajam jenis samurai dan parang, beruntung tidak ada korban,” ungkap Michell.

Lanjutnya, saya berharap aparat kepolisian segera menindaklajuti akan aksi-aksi yang jelas mengganggu akan ketertiban dan keamanan masyarakat, serta para pengguna jalan lainnya,

“Saya berharap Bapak-bapak dan Ibu-ibu Polisi bisa menertibkan mereka agar tidak meresahkan lagi,” pintanya.

Meski slow respon terhadap pengaduan sejumlah wartawan sejak beberapa waktu lalu, Kasat Lantas Polres Bitung AKP Magdalena Anita Sitinjak, SIK, saat di konfirmasi akan hal tersebut mengatakan, akan memerintahkan anggotanya untuk mengecek kejadian tersebut,

“Saya sudah memerintahkan anggota untuk ke tempat kejadian perkara (TKP),” katanya,

Sementara itu, Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bitung, Ipda Nyoto kepada wartawan mengatakan bahwa, saat dirinya tiba dilokasi aksi tersebut sudah tidak ada atau bubar,

“Saat kami tiba dilokasi, aksi balap liar dan freestyle atau atraksi motor sudah bubar,” jelasnya.

(romo)