Dukung Olly, Visi Misi Sonya Kembuan juga Terkait Manado dan Pintu Gerbang Pasifik

Dukung Olly, Visi Misi Sonya Kembuan juga Terkait Manado dan Pintu Gerbang Pasifik

Manado, Sulutdaily – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Kota Manado, Ir Sonya Selviana Kembuan, optimis target pemerintah Olly Dondokambey-Steven Kandouw untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai pintu gerbang pasifik bisa terwujud. Menurutnya, hal ini mampu diwujudkan kerena pemerintahan OD-SK punya strategi yang matang dan posisi yang sinergi dengan pemerintah pusat.

“Sebuah konsep pembangunan daerah ataupun visi-misi pemimpin suatu daerah, tentu akan mudah terwujud jika mendapat dukungan dari banyak pihak. Saya melihat, pemerintah provinsi saat ini sangat sinergi dengan pemerintah pusat, terbukti Presiden Jokowi beberapa kali berkunjung untuk melihat potensi dan bahkan langsung mengelontorkan dana yang besar demi pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara ini. Saya yakin seorang Presiden yang mampu memberi perubahan di Kota Solo dan Ibukota Jakarta tidak asal-asal saat memilih Sulut sebagai salah satu daerah yang menjadi prioritas pembangunan di negara ini dengan target menjadi pintu gerbang pasifik di sektor perdagangan, pariwisata bahkan semua bidang,” ungkap pengusaha perempuan berdarah Minahasa, Borgo dan China ini via media sosial kepada media ini saat ditanya tentang visi-misinya ingin maju ke Pilwako Manado, Kamis (3/10/2019).

Dalam target menjadikan Sulut pintu gerbang Pasifik menurut Sonya Kembuan itu sudah seharusnya karena letak Sulut memang strategis ditunjang dengan potensi-potensi daerah dan masyarakat yang hidup rukun dan damai.

“Saya sepakat dengan pernyataan Pak Gubernur saat di sambutan di Sulut Expo di Jakarta, bahwa kekayaan terbesar daerah ini yang belum tentu dimiliki daerah lain adalah masyarakatnya yang toleran, hidup rukun dan damai. Ini adalah modal suatu daerah yang paling mahal,” kata alumnus Universitas Sam Ratulangi Manado ini.

Sonya Kembuan mengatakan sebesar apapun potensi Sumber Daya Alam (SDA) suatu daerah akan sulit mencapai kemajuan tanpa didukung oleh kondisi masyarakatnya. Sonya memberi contoh sebuah tempat wisata yang indah akan sepi pengunjung jika lokasi menuju tempat wisata itu rawan kasus kejahatan atau rentan kerusuhan.

“Bali terkenal pariwisatanya bukan hanya karena pantainya yang indah, tapi karena masyarakatnya yang ramah dan mampu menjaga adat budayanya. Itu sebuah keunikan yang menjadi daya tarik turis maupun pelaku usaha untuk datang berkunjung, berinvestasi ke Bali dan sekitarnya,” ujar penghobi olahraga sepak bola ini.

Bukan basa-basi, Sonya Kembuan juga merumuskan impian menjadikan daerah ini sebagai pintu gerbang pasifik dalam misinya yaitu ‘menjadikan Manado sebagai Kota Perdagangan Asia-Pasifik.’ Hal ini merunut dari konsep ‘smart mobility’ yaitu memberikan akses yang seluas-luasnya kepada lokal maupun international termasuk pada pembangunan infrasruktur, pengembangan aliran sungai, kualitas air bersih, pengembangan sistem transportasi, dengan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi dan infrastruktur yang memadai.

“Tujuannya jelas? Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Manado itu sendiri,” tutur penyuka ikan woku dan makanan khas Minahasa lainnya ini.

Sonya Kembuan juga optimis jika para pelaku usaha mengetahui potensi yang dimiliki Sulut maka mereka akan tertarik untuk berinvestasi di daerah ini. “Jika banyak investasi maka secara otomatis akan berdampak pada terbukanya lapangan kerja, adanya pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentu peran pemerintah untuk menjaga komitmen tersebut,” ucap Kembuan. (*/red)

CATEGORIES
TAGS
Share This