
Ditengah Penaganan Pandemic Covid 19, Direktur RSUD Bolmut Minta BKPP Rasionalisasi Tenaga Medis Diruang Isolasi Pasien
SULUTDAILY, BOROKO – Ditengah penanganan serius oleh pemerintah daerah untuk memerangi penyebaran pandemic covid 19, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) malah melakukan rasionalisasi tenaga medis yang bertugas diruang isolasi.
Pihak RSUD Bolmut yang sebelumnya telah meminta penambahan 20 tenaga medis yang bertugas di PKM untuk mencukupi kebutuhan pelayanan diruang isolasi covid 19 kini dikembalikan ke PKM masing – masing.
Bukan seharusnya ditambah jumlah tenaga medis guna memaksimalkan pelayanan diruang isolasi malah dikurangi. Apalagi dengan melihat kondisi penyebaran pandemic covid 19 di Bolmut semakin bertambah baik jumlah ODP, OTG, PDP hingga 1 pasien dinyatakan positif.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kristanto Nani dalam keterangannya mengatakan pihak RSUD yang telah mengajukan rasionalisasi Aparat Sipil Negara (ASN) yang bertugas di ruang isolasi sebagai tenaga medis.
” Direktur RSUD yang mengajukan pengurangan tenaga medis yang ditugaskan di ruang isolasi covid 19. Menurutnya, sudah lebih dari cukup jumlah tenaga medis yang bekerja saat ini, sehingga sebagian yang diminta untuk diperbantukan dari PKM haru dikembalikan, ” Tutur Nani, Selasa (05/05/2020).
Direktur RSUD Winny Soewikromo ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak menanggapi. Dikonfirmasi via Short Message Centre 08229650xxxx tidak ada balasan, pesan whatsapp tidak aktif dan via seluler tidak dijawab hingga berita ini diturunkan.
Informasi yang berhasil dihimpin oleh sulutdaily.com sejak bulan April tahun 2020 ada 23 tenaga medis yang ditugaskan diruang isolasi RSUD Bolmut. 15 tenaga medis yang ditarik dari PKM dan sisanya berasal dari RSUD. 20 tenaga medis dibagi menjadi lima kelompok dengan masing – masing kelompok berjaga selama 6 jam diruang isolasi. Artinya, dalam 1 x 24 jam, ada empat kelompok yang berjaga dan satu kelompok bebas. Tiga (3) tenaga medis yang tersisa diperuntukkan di bagian skrining.
Berdalil keterbatasan anggaran untuk insentif tenaga medis hingga 8 ASN yang diperbantukan diruang isolasi dikembalikan setelah bekerja satu (1) bulan diruang isolasi RSUD Bolmut. Dan kini, ruang isolasi dijaga oleh 14 tenaga medis untuk bergantian sif waktu dengan rincian 7 tenaga medis dari PKM dan 7 berasal dari RSUD.


