Dibuka Karwur, Belajar Bersama Maestro Kolintang, Kolaborasi BPNB Kemendikbud RI

Dibuka Karwur, Belajar Bersama Maestro Kolintang, Kolaborasi BPNB Kemendikbud RI

SULUTDAILY|| Tomohon – Menjelang gelaran program Idonesiana sekaligus pelestarian alat musik kolintang menuju warisan budaya dunia, digagas kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) dengan tema Menimba Ilmu Maestro Untuk Eksistensi Musik Kolintang Dalam Memajukan Kebudayaan Nasional oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI, (16-20/10/2019) di Wale Ma’zani Tomohon.

Ketika membuka kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon DR Juliana D Karwur MSi MKes mengatakan sebagai bagian dari kolaborasi Pemerintah Kota Tomohon bersama BPNB Sulut yang melibatkan para maestro alat musik kolintang dengan guru yang bertujuan warisan budaya ini dalam konsep menuju kolintang menggetarkan dunia.

“Berbagi ilmu para maestro menjadi modal besar ketika peserta yang merupakan guru seni kembali ke sekolah, akan mampu melanjutkan ilmu yang diperoleh kepada anak didik, sehingga bermanfaat pada generasi untuk mewujudkan pelestarian musik kolintang. Kolintang merupakan alat musik yang perlu diperjuangkan menjadi bagian warisan dunia dan diharapkan dapat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO,” ujar Karwur.

Terkait Pesta Kolintang dalam program Indonesiana adalah kolaborasi antar jenis musik sebagai ekosistem kebudayaan. Untuk itu, Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen terhadap pelestarian alat musik kolintang terus dikembangkan, serta didukung Kementerian pendidikan Kebudayaan RI.

Ketika mewawancarai para peserta, Guru SMP Kosgoro Kayawu Nolvy Rauf mengatakan dalam kegiatan ini mendapatkan berbagai masukan permainan musik kolintang yang sebenarnya untuk setiap jenis alat, sehingga mampu memberikan wawasan lebih luas dalam pemahaman alat musik ini, sehingga bisa mengajarkan pada generasi muda untuk pelestarian, sekaligus mendukung program Indonesiana.

Senada, Guru SD Negeri II Tomohon Noldy Posumah menerangkan program ini ikut meningkatkan kemampuan sebagai pengajar seni dan musik bagi anak didik dalam upaya melestarikan alat musik kolintang sebagai warisan budaya bangsa.

Nara sumber, kalangan Pakar Seni dan Maestro Musik Kolintang antara lain Ambrosius Loho SFils MFils, Drs Joudy Aray, Drs Joppy Sajow, Ferdinand Fovid, Marselina Pondaag dan Nikita Pandelaki, Ketua Pokja BBM BPNB Sulut Drs Joyly Rawis. Pesertanya, guru seni dari beberapa sekolah di Kota Tomohon. (davyt)

CATEGORIES
Share This