BI Sulut Bersama TPID Datangi Pasar Pinasungkulan, Uji Kestabilan Harga
SULUTDAILY|| Manado– Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulut dipelopori Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI ) Provinsi Sulawesi Utara setelah melakukan sidak di Pasar Bersehati, hari ini Jumat (08/07/2022) melakukan hal yang sama di Pasar Pinasungkulan, Karombasan.
Dampak dari aksi TPID ini, harga komoditas seperti Barito (Bawang Rica Tomat) menjelang Idul Adha mulai turun, stabil.
Kepala Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat mengatakan maksud sidak TPID kali ini untuk memantau langsung harga Barito apakah stabil atau justru mengalami kenaikan.
“Hasil pantauan kami, harga Barito sudah turun dan harga komoditas lain juga masih stabil. Daging sapi di pasar pun masih stabil meski menjelang hari raya idul adha,” ungkap Arbonas usai sidak didampingi Kepala Devisi Perumusan Implementasi Kekda BI Sulut, Fernando Butar-Butar.
Perlu diketahui masyarakat, lanjut Arbonas bahwa untuk menjaga kestabilan harga di pasar, Pemerintah Provinsi berwenang melakukan intervensi jika mulai terlihat fenomena volatile food (pangan bergejolak),
Per hari ini, harga bawang merah di Pasar Pinasungkulan turun di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu. Harga rica juga sama, jika sebelumnya mencapai diatas 100 ribu, kini bisa dinikmati dengan harga 60 ribu hingga 70 ribu.
Dikesempatan itu, TPID juga memantau harga minyak goreng curah, harga daging sapi dan daging ayam. Minyak goreng dijual Rp 13 ribu per liter. Sementara harga daging sapi maupun daging ayam stabil dan stoknya tersedia.
Kunjungan ke Pasar Pinasungkulan tersebut dihadiri Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulut, Lukman Lapadengan bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Edwin Kindangen, dan jajaran Dinas Pangan Sulut dan Dinas Pertanian Sulut.
Usai dari Pasar Pinasungkulan, rombongan melakukan kunjungan ke SPBU Winangun, untuk memantau ketersediaan BBM jelang hari raya Idul Adha. (Jr)