Ketua AMPI Mitra Tegaskan Tindakan JAK Cs ‘Rusak’ Organisasi dan Partai Golkar
SULUTDAILY|| Ratahan – Ketua Dewan Pengurus Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Teddy Lalujan menilai Musyawarah Daerah (Musda) DPD AMPI Mitra yang berlangsung di Resto Gren Garden Ratahan, Jumat (4/9/2020) tidak sah karena melanggaran aturan.
Sebab, disebutkan Ketua DPD AMPI Mitra dua periode ini, apa yang dilakukan jajaran DPD AMPI Sulut dibawah kepemimpinan Ketua James Arthur Kojongian (JAK), merupakan tindakan yang tidak terpuji bahkan merusak nama baik AMPI secara khusus nama besar Partai Golkar.
“Sebagai Ketua AMPI Mitra yang sah (2010-2015/2015-2020), apa yang dilakukan JAK dan kawan-kawan terhadap AMPI Mitra jelas bertentangan dengan AD/ART. Kenapa? Karena tidak ada hujan, tidak ada panas, bahkan tidak ada pemberitahuan tiba-tiba mereka (AMPI Sulut, red) sudah melaksanakan Musda AMPI Mitra,” sembur Lalujan saat menghungi media ini, Jumat (4/9/2020).
Usut per usut lanjut Lalujan, ternyata jabatannya sebagai Ketua AMPI Mitra yang sah yaitu periode 2015-2020 sudah di Plt-kan oleh DPD AMPI Sulut. “Saya adalah ketua AMPI Mitra yang sah. Bahkan terakhir kami dari AMPI Mitra sukses mengantarkan saudara JAK sebagai Ketua DPD AMPI Sulut pada Musda 2019 lalu. Jadi sangat jelas apa yang dilakukan terhadap AMPI Mitra ini menyesakan,” sesal Teddy.
Sambung Teddy, sebagai kader sekaligus pengurus organisasi sayap partai yang selama ini berjuang bersama-sama membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Minahasa Tenggara, dirinya tidak mempersoalkan jika memang sudah di Plt dari jabatan Ketua AMPI Mitra. Hanya saja kata Teddy, langkah yang diambil AMPI Sulut seharusnya lebih bertika dan elegan bukan menunjukan kebodohan apalagi ketidak pahaman mereka tentang aturan dalam berorganisasi.
“Kalo pun saya harus diganti atau di PLT-kan seharusnya ada pemberitahuan. Jangan seenaknya saja. Organisasi ini ada aturannya. Tidak boleh dengan cara-cara kotor seperti itu. Jangan kalian rusak AMPI dan Partai Golkar. Jadi saudara saya, Ketua AMPI Sulut yang juga wakil ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian, jangan rusak AMPI Mitra. Seharusnya sebagai ketua anda yang lebih paham tentang anggaran dasar/anggaran rumah tangga AMPI. Apalagi dalam bermusyawarah. Kalo cara saudara seperti itu dalam melaksanakan Musda, ini menyesatkan dan akan memeceh belah bahkan merusak organisasi sayap partai yang begitu besar ini,” warningnya.
Ditambahkan Lalujan, dalam pelaksanaan Musda sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga AMPI, jika satu kepengurusan akan segera berakhir, pengurus setingkat diatasnya dalam hal ini DPD AMPI Sulut harus menyurat dan mengingatkan agar pengurus DPD AMPI Kabupaten/Kota segera melaksanakan musyawarah.
“Jika memang sudah saatnya, DPD AMPI Sulut sebetulnya mengingatkan atau menyampaikan pemberitahuan agar DPD AMPI Mitra segera melaksanakan Musda mengingat akan segera berakhirnya kepengurusan DPD AMPI Mitra. Nah, jika mekanisme atau pemberitahuan ini sudah dilakukan kemudian tidak diindahkan, barulah diambil tindakan sesuai dengan AD/ART. Bukannya semau gue atau semau loe menunjuk Plt. Itu jelas tindakan bodoh dan menyesatkan,” tutup Teddy.
Sementara itu Ketua AMPI Sulut James Arthur Kojongian, saat dimintakan klarfikasi media ini via WhatsApp namun yang bersangkutan tidak menjawab.
(***)