Berjumpa Kemenkominfo Ketua KLiR Minta Perkuat Sinyal Internet di Likupang Raya

Berjumpa Kemenkominfo Ketua KLiR Minta Perkuat Sinyal Internet di Likupang Raya

SULUTDAILY|| LIKUPANG – Kementerian Komunikasi dan Informasi RI melakukan kunjungan ke wilayah Likupang, Kabupaten Minahasa Utara yang sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Pariwisata) Likupang di Tanjung Pulisan dan sekitarnya, Kamis (30/07/2020). Kunjungan kali ini berkaitan dukungan terhadap program Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo antara lain untuk berjumpa dan melihat langsung proses belajar bahasa Mandarin secara online atau berakses digital oleh Startup CAKAP dan pelatihan UMKM khusus untuk warga di Kecamatan Likupang Timur, Likupang Barat dan Likupang Selatan.

FOTO BERSAMA: Ketua Harian Komunitas Likupang Raya (KLiR) Jelly Maramis (kedua dari kiri), Pemdes, Asisten Dua Kab. Minahasa Utara Alan Mingkid, Irjen Kemenkominfo Doddi Setiadi dan tim dari Kemenkominfo RI, Telkomsel, BAKTI dan CAKAP diwakili Goverment and Public Affairs Reancy Triasari. (ist)

Pada kesempatan ini Ketua Harian Komunitas Likupang Raya (KLiR), Jelly Maramis, meminta agar pihak Kemenkominfo bisa mempercepat realisasi penguatan sinyal internet di wilayah Likupang Raya yang terdiri dari tiga kecamatan. Pasalnya, ada beberapa titik terkategori blank spot di daerah Likupang dan ironisnya lokasi susah sinyal internet itu ada di wilayah yang memiliki lokasi wisata misalnya di Desa Sarawet, Pantai Paal Desa Marinsow, Pantai Pulisan Desa Pulisan, Desa Kinunang, Desa Kalinaun dan hampir semua desa di Pulau Talise dan Pulau Bangka.

“Kami berharap segera ada perhatian khusus soal sinyal telepon dan internet di Likupang karena selain menyangkut support pariwisata, internet sangat dibutuhkan anak-anak yang sekarang belajar dalam jaringan atau online melalui aplikasi berbasis digital,” ungkap Maramis saat bertatap muka langsung dengan Irjen Kemenkominfo di Balai Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Disisi lain, Maramis memberi apresiasi sebesar-besarnya karena Kementerian Komunikasi dan Informasi begitu peduli terhadap daerah Likupang yang selama ini seperti dianaktirikan. Terbukti saat ini kendati dalam masa pandemi covid19 namun Kemenkominfo begitu kreatif dan inovatif sehingga terus menjalankan program untuk anak bangsa melalui kursus bahasa asing secara digital. Perlu diketahui KLiR merupakan sebuah komunitas berbasis sosial kemasyarakatan yang sudah eksis sejak tahun 2008.

Sejumlah peserta kursus Mandarin Daring foto bersama fasilitator (tengah) Lady Giroth, SS, MSi. (ist)

“Apresiasi luar biasa untuk Kemenkominfo yang merealisasikan program unggulan dan langsung menyentuh masyarakat. Pelatihan bahasa asing dan UMKM memang dibutuhkan masyarakat Likupang saat ini. Optimis jika keadaan sudah kondusif semua yang dipelajari itu akan sangat berguna,” tutur Maramis.

Sementara itu, Irjen Kemenkominfo Doddi Setiadi, dalam sambutannya juga memberi apresiasi sekaligus motivasi kepada para peserta kursus digital Mandarin yang didominasi para anak muda. Menurutnya semangat belajar generasi muda yang akan membuat bangsa ini kuat dan optimis mencapai kemajuan di masa depan.

“Terima kasih kepada pemerintah setempat yang sangat mendukung program Kemenkominfo sehingga bisa tepat sasaran,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Likupang Timur Delby Wahiu, Hukum Tua Desa Marinsow Gabriel Tamasengge, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Henry Subiakto, Stafsus Menkominfo Phillip Gobang, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Bambang Dwi Anggono, pewakilan Telkomsel Wilayah Sulawesi Utara dan sejumlah peserta kursus digital Mandarin. (yr)

CATEGORIES
TAGS
Share This