AGENN Talk Show ‘Mengukur Kualitas Pendidikan Anak’ Hasilkan 5 Poin Rekomendasi
SULUTDAILY|| Manado- AGENN Talk Show bertajuk ” Mengukur Kualitas Pendidikan Anak di Era Pandemi Covid-19 yang digelar secara virtual, Senin (06/07/2020) pukul 20:00- 22:35 WITA menghasilkan 5 poin rekomendasi.
Pertama, .Anak adalah Titipan dan Anugerah Tuhan terindah, oleh sebab itu harus di lindungi hidupnya dan nendapatkan Hak Pendidikan sebagaimana diatur dlm UU Perlindungan Anak dan Berdasarkan Konven PBB.
Kedua, Menjelang Tahun Ajaran Baru, diharapkan Pemerintah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) dapat mengkomunikasikan Paket2 Pembelajaran baik secara Online maupun Kunjungan kepada orang tua untuk mempersiapkan orang tua menjadi guru bagi anak.
Ketiga, Perlunya Pembelajaran Teknologi bagi para Orang Tua, kesabaran dalam mendidik anak.
Keempat, Diperlukan keteelibatan semua pihak baik pemerintah, swasta LSM, Gereja dalam pemenuhan hak anak.
Kelima, untuk mengukur kualitas anak belajar dirumah makan harus ada instrum2n khusus yg disiapkan sekolah untuk anak dan orang tua.
Diskusi dengan menghadirkan narasumber Pnt. Michael Mait, SKOM (Ketua KPA Sinode GMIM), Dr. Max Ruindungan (Pakar Pendidikan) dan Pdt. Vivi Rumetor, STh mewalili orang tua murid. Penanggap, Dra. Yull Takaliuang (Ketua LPA Sulut) dan Cicilya Saroinsong (Pers-Manado Post) cukup alot dipandu Moderator Dra Joice Worotikan.
Sebanyak 31 partisipan ikut dalam diskusi ini mengakui bahwa perubahan sudah menyentuh semua aspek, termasuk juga aspek pendidikan. Pendidikan anak termasuk didalamnya.
“Pandemik Global COVID 19 memang membuat segala yang dirancang secara normal menjadi tidak relevan,” kata Joice Worotikan diakhir diskusi.
Rencananya pekan depan, Aktivis Gerakan Era New Normal (AGENN) masih akan melanjutkan diskusi ini. ” Pekan depan diskusi ini tetap akan di lanjutkan. Sinergitas semua stakeholder sangat dibutuhkan untuk menjawab semua persoalan pendidikan anak di Sulut,” tutup Worotikan. (***)