Dinsos Bitung Pulangkan Lansia yang Terlantar di Kota Bitung ke Keluarganya di Manado
Foto - Opa Aba saat Ditemukan Tim Dinsos dan Pemerintah Kelurahan Wangurer dan Sudah Dipertemukan Dengan Keluarganya di Wonasa Manado
SULUTDAILY||Bitung-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bitung pulangkan lansia terlantar ke keluarganya di Wonasa Manado, yang ditemukan di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian, pada hari Selasa (29/08/2023).
Menurut Leddy Ambat, S.STP, selaku Kepala Dinsos Kota Bitung, yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamasos), Sammy Lombogia S.IP, beserta staf Dinsos dan Lurah Wangurer Haryani Rabiasa, menjelaskan bahwa Opa Aba ini adalah lansia terlantar, yang ditemukan oleh tim Dinsos dan aparat Kelurahan Wangurer,
“Jadi Opa ditemukan oleh kami dan dari Kelurahan Wangurer, setelah diajak komunikasi menggunakan bahasa Gorontalo, Opa ini mengaku tinggal di Wonasa, Kota Manado,” ujar Leddy.
Namun sebelum memulangkan Opa kembali ke keluarganya di Wonasa, Sebelum diantar pulang ke wonasa, Opa terlebih dahulu dimandikan oleh aparat pemerintahan Kelurahan Wangurer,
“Jadi sebelum Opa dipulangkan, Opa dimandikan dulu agar terlihat bersih. Kemudian diantar ke Wonasa, Manado oleh tim Dinsos menggunakankwndaraan Reacue dan didampingi oleh Lurah wangurer,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi apakah Opa tersebur tersesat atau memang dibiarkan oleh keluarga Opa, Leddy mengaku bahwa menurut keluarga si Opa, Opa memang suka berjalan atau dalam bahasa Manado pamba jalang,
“Jadi menurut keluarga, Opa memang suka berjalan, namun kami sudah mengingatkan serta berpesan kepada keluarga agar orang tuanya selalu di jaga, jangan sampai tersesat lagi, terlebih tersesatnya lebih jauh dari Kota Bitung,” jelas Leddy.
Leddy sendiri mengakui bahwa dirinya merasa senang bisa memulangkan salah seorang lansia yang tersesat, apa lagi lansia tersebut bukan warga Kota Bitung,
“Tentunya saya bersama dengan teman-teman Dinsos serta pemerintah Kelurahan Wangurer merasakan kebahagian, ketika Opa bertemu kembali dengan keluarganya. Hal tersebut juga menjadi suatu kebanggaan kami yang bisa bekerja sesuai amanah dari Pak Wali Kota, Ir. Maurits Mantiri, MM dan Pak Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, yakni bekerja dengan cinta, jauhi kebencian,” tutur Leddy, lulusan tahun 2.000, angkatan ke 08 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
(romo)