5 Macam Teknik Memotivasi Orang Lain
SULUTDAILY || Manado – Setiap orang secara pribadi harus punya alasan untuk melakukan sesuatu demikian juga dalam kelompok organisasi atau suatu perusahaan. Itulah mengapa teknik memotivasi orang lain perlu diketahui selain untuk memotivasi diri sendiri.
Ternyata ada beberapa teknik pengembangan memotivasi orang lain untuk mencapai sasaran atau tujuan secara pribadi ataupun secara umum, yaitu;
1.Cara kekerasan
Cara kekerasan dilakukan dengan memanfaatkan wewenang (pemimpin) yang dimiliki dengan teknik memaksa dan ancaman, perintah apa yang harus dilakukan, tidak pernah bosan mengingatkan aturan, dan sesedikit mungkin memberikan kebebasan pada Peserta . Seringkali teknik ini berhasil, khususnya bila situasi yang dihadapi ambigus atau tidak jelas, atau sistem organisasi belum berjalan stabil. Hanya saja, cara ini memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan.
Cara kekerasan dalam memotivasi sering tidak merangsang orang untuk bekerja lebih baik, melainkan bekerja sekedar menghindari hukuman. Atau, bila berlebihan dapat menimbulkan sikap perlawanan, sabotase dan merusak, atau Peserta membentuk klik (komplotan) untuk melindungi diri, maupun terjadinya frustrasi dikalangan Peserta .
2.Pendekatan sikap baik
Pendekatan sikap baik, dapat dilakukan dengan mangambil sikap kebapakan atau menciptakan iklim kerja yang kondusif. Sikap kebapakan sering berhasil terutama bila ingin menimbulkan semangat dan loyalitas dari Peserta . Sedangkan menciptakan iklim kerja kondusif dapat dilakukan dengan cara memberikan kondisi kerja relatif bebas dan pengawasan yang bersahabat.
Teknik ini biasanya dapat membuat Peserta memiliki kepuasan dan dapat meningkatkan semangat kerja.
3.Pendekatan transakasi,
Pendekatan transakasi melalui kesepakatan antara atasan dan Peserta terhadap hasil kerja yang harus dicapai dengan imbalan yang diberikan oleh atasan.
4.Pendekatan kompetisi,
Pendekatan kompetisi, dengan cara menciptakan persaingan antar anggota/Peserta untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin dengan imbalan kenaikan gaji atau promosi kepada mereka yang bekerja sangat baik.
Kelemahannya, tidak semua orang mempunyai ambisi untuk menang; persaingan berlebihan dapat merusak organisasi; banyak jenis pekerjaan tertentu sulit mengukur siapa paling berhasil; persaingan sering dianggap sebagai penekanan; bila berlebihan dapat menimbulkan frustasi.
5.Pendekatan Internalisasi,
Pendekatan Internalisasi, teknik ini dilakukan melalui rekayasa lingkungan agar motivasi muncul dari dalam diri tanpa perasaan tertekan.
Misalnya, melalui perubahan pada situasi pekerjaan itu sendiri dengan memperluas tanggung jawab (job enlargement), atau dengan melakukan rotasi jabatan/pekerjaan. (dit/berbagaisumber)
Cara lain termasuk pendekatan internalisasi adalah dengan mengembangkan suasana kerja yang bersahabat dan rasa kebersamaan, serta gaya kepemimpinan yang adaptif mempertimbangkan tingkat kematangan Peserta dan situasi tugas.
Nah, itu dia 5 teknik pengembangan motivasi yang tentu saja sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, karakter bahkan situasi dan kondisi orang lain atau sekelompok orang yang ingin Anda dorong untuk mencapai tujuan tertentu. Intinya cara baik-baik atau pendekatan dengan sikap baik merupakan pilihan terbaik yang efek positifnya bagi kehidupan sang motivator atau yang dimotivasi bisa menjadi jangka panjang. (yr/berbagaisumber)