5 Cara Supaya Keuangan Tetap Stabil Saat Rayakan Natal dan Tahun Baru
SULUTDAILY // Manado – Pergi berlibur dan berbelanja saat Hari Raya Natal dan Tahun baru adalah hal yang sudah umum dilakukan sebagai “upacara” setahun sekali.
Nah, supaya tidak ada penyesalan karena tabungan sudah menipis bahkan bisa tercipta hutang yang baru maka sebaiknya perlu siapkan strategi agar pemborosan tidak terjadi.
Ingatlah kenyataan tentang liburan kita yang pastinya akan membuat kita mengeluarkan banyak biaya untuk transportasi, menikmati hotel, mencicipi kuliner dan belanja buah tangan. Untuk mencapai destinasi liburan kita, kita lebih cenderung memilih pesawat sebagai alat transportasi yang paling aman. Namun, musim liburan membuat kita harus merogoh kantong lebih dalam karena kadang kala kita kehabisan bangku ekonomi dan terpaksa menggunakan kelas bisnis.
Hotel-hotel juga ramai dikunjungi para pelancong yang juga ingin berlibur. Meskipun harga kuliner dan buah tangan tidak terlalu tinggi, namun jika belanja dengan kuantitas yang besar juga akan menguras tabungan kita.
Lalu bagaimana caranya agar keuangan kita tetap terjaga? Simak 5 tips berikut untuk membantu kamu menemukan jawaban dari pertanyaan itu.
- Susun skala prioritas
Kamu tahu pastinya bahwa di hari Natal dan Tahun Baru akan mengeluarkan sejumlah uang dalam berbagai keperluan. Hal yang perlu diingat baik-baik adalah harus tetap menentukan prioritas dalam membelanjakan uangmu.
Kamu harus bisa bedakan mana yang dibutuhkan dan mana yang hanya diinginkan. Hal ini sangat berguna jika kamu ingin tetap berhemat meski sedang berlibur. Dengan begini kamu akan lebih bijak dalam memilih apa saja yang menjadi kebutuhan selama liburan.
- Susun budget
Saat sudah memastikan tempat bagi kamu untuk merayakan liburan natal dan tahun baru, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah budgeting. Kamu perlu menentukan berapa dana yang tidak memberatkan ekonomimu untuk liburan yang sudah pilih.
Dengan budgeting, kamu akan mengetahui jika limit alokasi dana yang disiapkan sudah terlewat. Kamu bisa membuat persentase dari pemasukan yang akan digunakan untuk kebutuhan seperti menabung, membayar utang, memenuhi kebutuhan bulanan dan lain-lain.
Cara yang paling efektif dalam budgeting ini adalah memindahkan tabungan kamu pada rekening khusus dan rekening tersebut adalah satu-satunya rekening yang nantinya akan dipakai saat liburan. Dengan cara seperti ini, kamu akan tetap berada pada skala prioritasmu.
- Cek utang
Jangan sampai utang kamu semakin menumpuk akibat liburan. Maka dari itu kamu perlu mengecek jenis dan besar utang yang dipunyai. Tetap besarkan persentase dana yang akan dialokasikan untuk utang agar kamu tidak dihantui utang dan ketika utang lunas, maka cicilan utangmu akan berubah menjadi tabunganmu.
Sebaiknya kamu menunda kebutuhan-kebutuhan yang tidak terlalu mendesak dan menggunakannya untuk membayar utang. Dalam konteks perayaan libur natal dan tahun baru, sebaiknya kamu ekstra hati-hati dalam membelanjakan uang dan tentunya ada skala prioritas yang dibahas sebelumnya akan sangat berguna.
- Ingat sumber penghasilan
Tunjangan hari raya natal bukanlah penghasilan yang sering kamu dapatkan, namun hadir hanya satu kali dalam satu tahun. Tunjangan ini merupakan suatu keuntungan bagi kondisi ekonomi kamu.
Jika berpikir tunjangan itu adalah toleransi untuk pekerja yang bisa digunakan untuk liburan dan sedikit bersenang-senang, kamu salah besar. Seharusnya penghasilan tambahan ini bisa kamu manfaatkan secara lebih bijak lagi, misalnya untuk menutup utang atau membeli kebutuhan yang mendesak.
- Tetap komitmen
Empat cara akan berguna jika kita berkomitmen padanya. Tetap patuh pada skala prioritas yang sudah dibuat sebelumnya. Kalau tidak, lupakan saja berhemat dan tetap bergaya hidup konsumtif.
Sekarang sudah bisa berhemat saat liburan akhir tahun nanti kan? Jangan lupa cek promo yang ada dalam kartu kreditmu apakah bisa digunakan untuk membantu kamu berhemat atau tidak.(yr)
Sumber: Kompas