Walikota JFE Launching Sejuta Peluit Emergency Call Perlindungan Anak

Walikota JFE Launching Sejuta Peluit Emergency Call Perlindungan Anak

SULUTDAILY|| Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menyambut Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Nasional Arist Merdeka Sirait melaunching isyarat perlindungan anak serta membuka kegiatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Anak Nasional, (11/4/2018) di Anugrah Hall Tomohon.

Launching Sejuta Peluit Emergency Call Untuk Anak Indonesia yang digagas Komnas Perlindungan Anak Indonesia dirangkaikan dengan Seminar “Pemenuhan Hak-Hak Anak Sebagai Prasyarat Menjadikan Kota Tomohon Sebagai Kota Layak Anak” oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait.

Walikota dalam sambutannya mengatakan anak merupakan potensi yang sangat penting, generasi penerus masa depan bangsa, penentu SDM Indonesia yang akan menjadi Pilar Utama Pembangunan Nasional, sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapatkan perlindungan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat.

“Sebagai generasi penerus dan pewaris maka keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari hal-hal yang dapat merusak dan mengganggu perkembangan dan pertumbuhannya. Perlindungan terhadap anak ini bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera,” ujar JFE.

Menurutnya, lahirnya kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Tomohon diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, lingkungan yang peduli anak, Kelurahan Layak Anak dan Kecamatan atau Kabupaten/Kota yang layak bagi anak sebagai prasyarat untuk memastikan anak-anak tumbuh berkembang dengan baik.

“Untuk Kota Tomohon, saya mengharapkan lewat adanya gugus Kota Layak Anak serta ditunjang oleh instansi terkait yang menangani pengembangan Kota Layak Anak agar memperhatikan indikator KLA yang merupakan variabel yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan pemenuhan Hak Anak di daerah dalam upaya mewujudkan Kota Layak Anak,” jelas JFE.

Terkait hal itu, Walikita JFE memberikan apresiasi kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia yang boleh hadir bersama dengan anak-anak Kota Tomohon demi terbentuknya Kota Layak Anak”, tutup JFE.

Tampak hadir Ketua Dewan Pembina LPA Sulawesi Utara Aryanti Baramuli, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tomohon Dra Joice Worotikan, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tomohon yang juga Kabag Analisis Direktorat Intelejen dan Keamanan Polda Sulut AKBP Amelia Pontoh SH MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon DR Dolvin Karwur MKes MSi, Kepala Sekolah beserta dengan Guru dan siswa-siwsi se Kota Tomohon dan hadirin undangan. (davyt)

TAGS
Share This