Tim Tular Nalar Latih 100 Pelajar SMAN 9 Manado Bedakan Hoax dan Fakta

Tim Tular Nalar Latih 100 Pelajar SMAN 9 Manado Bedakan Hoax dan Fakta

MANADO || SULUTDAILY – Sekolah Kebangsaan (SK) adalah bagian kedua dari kegiatan Tular-Nalar, Mafindo dan Japelidi yang kesemuanya organisasi nirlaba. Kegiatan sebelumnya adalah ‘Akademi Digital Lansia’ (ADL) yang menyasar peserta orang lanjut usia (lansia), pra lansia serta pendamping atau keluarga lansia sedangkan SK targetnya adalah pemilih pemula.

Sesi Sekolah Kebangsaan (SK) Tular Nalar Wilayah Manado terlaksana Selasa, (17/01/2023) di Aula SMA N 9 Manado. Setelah sambutan oleh Kepala Sekolah Bapak Drs Meydi R. Tungkagi, MSi dan sambutan Koordinator Fasilitator DR. Leviane JH Lotulung, M.I.Kom pelatihan pun segera dimulai.

Koordinator fasilitator DR Leviani JH Lotulung yang biasa disapa Enci Jeklin di pembukaan pelatihan Tular-Nalar di Aula SMAN 9 Manado, Selasa (17/01/2023).

Materi pelatihan antara lain bagaimana membedakan hoax dan fakta menggunakan aplikasi dari google tools. Antara lain aplikasi Hoax Buster Tools (HBT) yang bisa didownload dari google Play Store. Oh yah, kegiatan ini juga memang didukung oleh google.org.

DR Taufani Ketua Mafindo Manado menjadi salah satu fasilitator dalam kegiatan Tular-Nalar di SMAN 9 Manado.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan design acara yang ‘kekinian’ sesuai petunjuk Tular-Nalar pusat yang berkantor di Jogjakarta, dipandu oleh host Kak Yudith Sandri Rondonuwu merangkap fasilitator. Penyampaian materi tidak monoton karena materi diuraikan dalam slide presentasi menggunakan LCD proyektor dan sebagian besar merupakan pertanyaan yang membuat peserta harus berinteraksi secara langsung.

Demikian dalam diskusi kelompok banyak opini dan gagasan baru yang disampaikan peserta membuat fasilitator pun bersemangat dalam kegiatan ini.

Foto bersama fasilitator dan semua peserta.

Adapun fasilitator yang hadir dalam sesi SK ini antara lain Leviani JH Lotulung, Yudith S. Rondonuwu, Anita Runtuwene, Ayu Mega, Terry Rambi, Debora Ngadiman, Jill Kario dan DR. Taufani yang juga merupakan Ketua Mafindo Wilayah Manado.

Setelah diskusi kelompok setiap peserta menuliskan refleksi di kertas warna-warni lalu ditempelkan di kertas karton yang ada di dinding. Refleksi berisi ungkapan perasaan atau pengetahuan apa saja yang mereka dapatkan dan simpulkan dari pelatihan tersebut.

Lalu, peserta mengisi post test dan evaluasi kegiatan melalui scan barcode. Tentu sebelumnya sebelum materi dimulai semua peserta sudah mengisi post test. Kegiatan pun selesai dan ditutup dengan doa. Kemudian pembagian makan siang dan souvenir untuk semua peserta. (*)

CATEGORIES
TAGS
Share This