Tegang, Seru, Berkesan: Wartawan Timur Ikut UKW Pegadaian–LPDS di Manado

Dipandu MC cetar Debie Ruth Amanda, suasana UKW PT. (Persero) Pegadaian-LPDS tetap hangat dan penuh semangat.

SULUTDAILY|| Manado – Suasana hangat penuh semangat mewarnai ruang pertemuan Aston Hotel Manado sejak Rabu pagi, (8/10/2025). Puluhan wartawan dari berbagai daerah mulai dari Sulawesi Utara, Gorontalo, Palu, Sorong hingga Papua berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digagas Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) bekerja sama dengan PT Pegadaian. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 8–10 Oktober 2025, dan menjadi momentum penting bagi para jurnalis untuk mengasah profesionalisme sekaligus mengukur kompetensi di bidangnya.

Sejak pagi, raut wajah penuh semangat dan senyum lebar tampak menghiasi kedatangan peserta di area registrasi. Namun, suasana itu perlahan berubah saat para penguji LPDS mulai memasuki ruang ujian. “Tegang dan takut kalau tidak lulus,” ujar seorang peserta sambil sedikit tertawa sinis. Meski begitu, semangat untuk belajar dan menunjukkan kemampuan terbaik tetap menyala di tengah ruangan ber-AC dingin.

Jellina Meyke Najoan, peserta asal Manado mengaku jantungnya berdebar saat harus berhadapan dengan penguji senior, Lahyanto Nadie. “Deg-degan. Pak Lay orangnya tegas dan detail, tapi mengedukasi kami dengan cara yang sangat profesional. Kadang senyum, tapi tetap bikin tegang,” ujarnya sambil melempar senyum. Menurut Jellina, sesi presentasi hasil karya menjadi momen paling menegangkan karena setiap kata, struktur berita dan akurasi data diuji dengan teliti.

Berbeda dengan Jellina, Hensly Pelleng, jurnalis muda asal Minahasa Tenggara, justru mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Menurutnya, ini pengalaman berharga. Bukan hanya diuji, tapi juga dibekali dengan ilmu yang sangat berguna. Apalagi semua gratis karena disponsori oleh PT (Persero) Pegadaian. Menginap di hotel, makan enak, bahkan dapat uang transportasi pulang, “luar biasa,” ucapnya.

Menurut Hensly, kolaborasi antara LPDS dan PT (Persero) Pegadaian menjadi bukti bahwa badan usaha milik negara dan pers bisa bersinergi untuk satu tujuan, meningkatkan kualitas informasi publik. Dikatakannya, PT Pegadaian tidak hanya bicara soal layanan keuangan, tapi juga berinvestasi dalam penguatan literasi dan profesionalisme wartawan. Ini bentuk tanggung jawab sosial yang nyata,” tambahnya.

Di balik keseriusan pelatihan, ada pula momentum ringan yang menambah keakraban peserta. Beberapa di antaranya bahkan mengaku termotivasi oleh kehadiran, Debie Ruth Amanda, perwakilan PT Pegadaian Pusat, yang selalu hadir mendampingi jalannya kegiatan. “Meski kami tegang dan lelah, begitu Mbak Debie muncul di ruangan, suasana langsung cair,” tambah Hendra Rabu, peserta dari Manado. “Beliau energik, ramah dan memotivasi kami untuk tetap semangat,” tambahnya. (***)

CATEGORIES
Share This