Tak Lagi Memposting Kegiatan Wali Kota, Muhaling : Fanpage Kota Bitung Sudah Didominasi Satria Cs

SULUTDAILY||Bitung-Pejabat sementara (PJs) Wali Kota Bitung Drs. Edison Humiang yang resmi dilantik pada hari Sabtu (26/09/2020) tak seheboh Wali Kota yang masih dijabat Max Lomban.

Pasalnya, beberapa kegiatan dari PJs sendiri tidak dipublikasikan oleh Humas, atau jajaran pemerintah yang lain seperti Instansi, kecamatan, kelurahan bahkan perorangan baik ASN maupun THL. Namun waktu masih Max Lomban, kegiatan Wali Kota terlihat jelas di media sosial. Baik instansi, kecamatan, kelurahan, perorangan ASN dan THL.

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kota Bitung Sem Muhaling terkait fanpage atau halaman FB yang bernama Kota Bitung yang sering membagikan kegiatan Wali Kota Max Lomban. Namun kegiatan dari PJs Humiang sampai saat ini tidak di publikasikan di fanpage Kota Bitung yang setiap mengunggah foto menggunakan logo Humas kota Bitung,

“Dulunya Kominfo yang buat. Tapi kemudian bulan Mei diambil alih oleh Satria dan kawan-kawan,” singkat Muhaling saat dikonfirmasi via whatsapp (WA), Kamis (01/10/2020).

Ditanya kenapa sampai fanpage Kota Bitung bisa diambil alih oleh Satria Cs sementara Satria bukan warga Kota Bitung, melainkan warga Kota Bandung, Jawa Barat, Sem mengaku Satria Cs sudah menjadi staf khusus Humas,

“Katanya, Satria Cs sudah jadi staf khusus Humas. Namun sampai hari ini tidak ada tembusan SK yang masuk ke Kominfo. Karena Satria Cs sudah mendominasi, maka kami kaluar dari admin fanpage Kota Bitung,” beber Muhaling. akan membuat fanpage yang baru untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan dari PJs Wali Kota Bitung Edison Humiang,

Ditanya apakah akan membuat fanpage baru agar tetap bisa memposting kegiatan PJs Edison Humiang. Muhaling menjelaskan bahwa kalau mau membuat fanpage baru, otomatis harus dihapus atau dinonaktifkan fanpage yang lama,

“Harusnya tidak perlu. Kalau mau membuat fanpage baru, fanpage yang lama harus dinonaktifkan. Agar tidak menimbulkan kebingungan terhadap masyarakat,” tutup Muhaling.

(romo)