Tahun 2018, Rp 44,2 Triliun Dedikasi GOJEK untuk Perekonomian Indonesia
SULUTDAILY|| Manado- Kontribusi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan GOJEK terhadap perekonomian Indonesia cukup menggembirakan.
“Tahun 2018, GOJEK sumbang Rp 44,2 Triliun untuk pergerakan Perekonomian Indonesia. Ini berasal dari pendapatan mitra pengemudi (GO-RIDE dan GO-CAR), mitra UMKM GO-FOOD dan mitra GO-LIFE ,” kata VP Corporate Affairs GOJEK Dudi Sukendar didampingi Public Affairs Senior Associate Guntur Arbiansyah dan Mulawarman, Head of Regional Corporate Affairs Indonesia Bagian Timur GOJEK di acara ‘Silaturahim dan Buka Puasa Bersama GOJEK’ Rabu, (08/05/2019) di Ibis Hotel.
Menurut Dudi, nominal itu merupakan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). “Kontribusi GOJEK ini menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. GOJEK sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia telah menunjukkan kemampuan inovasi teknologinya untuk memperluas peluang penghasilan,’ jelas Dudi kepada sejumlah wartawan.
Terkait perang tarif dan promo, Gojek lebih memilih terus berinovasi untuk kesejahteraan mitra dan keberlanjutan bisnis yang didirikan tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim, Michaelangelo Moran dan Kevin Aluwi ini.
Sementara itu, Kepala Cabang Gojek Manado Ronald Simanjorang mengatakan untuk Manado saat ini mitra drivers Gocar berjumlah 1700 dan Goride 5000. ” Per 1. April 2919, Gojek (Gocar dan Goride) sudah beroperasi di Bitung, Minut, Minsel, Tomohon, Tondano,” kata Ronald. ( Jr)