Strategi Senyap RK Menanti Keputusan DPP di Kursi Ketua PDIP Mitra

Ronald Kandoli

SULUTDAILY|| Ratahan – Dinamika perebutan kursi Ketua DPC PDIP Minahasa Tenggara (Mitra) kian panas. James Sumendap (JS) dan Ronald Kandoli (RK) sama-sama hanya meraih 10 dukungan PAC dalam Rakercab. Dukungan yang terbelah ini membuat arah dukungan internal PDIP Mitra penuh teka-teki.

Meski JS tampil percaya diri dan optimis akan kembali memimpin banteng Mitra, kubu Ronald Kandoli justru mengambil langkah berbeda. Orang dekat RK yang meminta namanya tidak dipublikasikan menyatakan, bahwa Bupati Mitra itu memilih fokus pada mekanisme resmi DPP.

“Mau tanggapi apa sementara ini masih tahapan psikotes dan akan lanjut ke FPT. Intinya kalau Pak Ronald Kandoli, kita tunggu saja nanti,” ujar sumber tersebut kepada SulutDaily.

Pernyataan singkat ini memperlihatkan gaya politik RK yang cenderung tenang dan tidak tergesa-gesa. Alih-alih larut dalam pertarungan klaim dukungan PAC, RK lebih memilih menaruh kepercayaan penuh pada mekanisme DPP.

Sebagai Bupati aktif, RK tampak ingin menunjukkan kedewasaan politik dengan menempatkan dirinya sebagai figur yang siap menerima mandat kapan saja, tanpa harus sibuk berkompetisi dalam arena dukungan lokal.

Diam bukan berarti lemah. Dalam tradisi PDIP, keputusan final sepenuhnya berada di tangan DPP. Dengan strategi “low profile”, RK justru berpotensi menjadi kejutan di akhir tahapan seleksi.

Kini, setelah Rakercab mengusulkan tujuh nama calon ketua, termasuk JS dan RK, semua sorotan tertuju pada tahapan psikotes dan Fit and Proper Test (FPT). Apakah Sumendap yang ofensif atau Kandoli yang tenang akan dipilih? Jawabannya ada di tangan DPP. (***)

CATEGORIES
Share This