
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Minut Kedepankan Kearifan Lokal Daerah Kepulauan
SULUTDAILY|| Minut- Masyarakat pulau-pulau kecil mendapat perhatian khusus dari Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang. Bahkan kearifan lokal di daerah kepulauan tersebut dijadikan pertimbangan dalam menentukan konten-konten sosialisasi.

Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy menjelaskan dalam menjalankan fungsi pengawasan pemilu, Bawaslu tentu saja membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Harapannya, penyelenggaraan pemilu berjalan luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), dan demokratis.
“Pengawasan partisipatif penting dilakukan, terutama dalam mengawasi pemilu di ruang privat yang tidak tersentuh oleh oleh pengawas pemilu. Apalagi, masyarakat merupakan pemilik kedaulatan tertinggi di negara demokrasi ini,” kata Awuy.

Bawaslu Minut memiliki beberapa program dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, di antaranya gerakan Saka Adhyasta Pengawas Pemilu, Perempuan Mengawasi Pemilu, Sekolah Kader Pengawasan, Patroli Pengawasan, Deklarasi Desa Antipolitik Uang, Pojok Pengawasan, Sosialisasi Tatap Muka, dan membangun kerja sama dengan perguruan tinggi, pegiat pemilu, serta forum warga.

Untuk sosialisasi di daerah kepulauan, Bawaslu Minut memiliki strategi mendatangi langsung warga. Hal ini dibuktikan ketika Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Rocky Ambar SH LLM MKn, Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Rahman Ismail SH bersama Anggota Bawaslu Sulut Divisi Hukum Data dan Informasi Supriyadi Pangelu mengunjungi tiga desa kepulauan yakni Desa Nain, Desa Mantehage dan Desa Kinabuhutan, Selasa (10/03/2020) dan Kamis (12/03/2020)

Anggota Bawaslu Sulut Divisi Hukum Data dan Informasi Supriyadi Pangellu pada kesempatan tersebut memberikan edukasi serta mengajak masyarakat untuk menjadi agen pengawasan.
“Yang menjadi sasaran pengawasan partisipatif adalah data pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, serta rekapitulasi,” kata Supriyadi sambil berharap warga Kinabuhutan siap berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada 2020.

Koordinator Divisi Hukum Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Rocky Ambar SH LLM MKn mengapresiasi masyarakat yang dengan antusias menyambut kedatangan Bawaslu Minut.
” Kami sangat senang karena bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat . Saya mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin dengan hati nurani serta ikut mensukseskan Pilkada 2020 dengan jujur dan adil,”katanya.

Sementara itu Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Rahman Ismail SH mengatakan dalam menentukan pilihan nanti bukan berdasarkan pemberian calon tapi yang diutamakan adalah untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan desa ini.” Menentukan pemimpin daerah bukan dari pemberian uang,” ujarnya.(**/adve)
