
Repdem Sulut : Batalkan Harga Kenaikan BBM
SulutDaily || Manado – Pemerintah telah mengambil keputusan menaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite dan Solar per tanggal 3 September 2022 pukul 14.30 WIta.
Menyikapi hal tersebut, Relawan Perjuangan Demokrasi DPD Sulut melaksanakan rapat kosolidasi. Dalam rapat yang dihadiri pimpinan DPD dan DPC Repdem Sulut.
ketua DPD Repdem Sulut Fredy Ratumbanua menyayangkan keputusan pemerintah menaikan harga pertalite dan solar ditengah pemulihan ekonomi pasca pandemi, “kenaikan BBM ini saya rasa tidak tepat, dikarenakan pada saat ini masyarakat masih dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19”.
Fredy Ratumbanua juga menegaskan bahwa untuk menanggulangi krisis subsidi semestinya pemerintah tidak mengambil kebijakkan dengan mengurangi subsidi BBM atau menaikan harga BBM, seharusnya pemerintah bisa mengambil keputusan dengan menunda proyek-proyek yang bernilai fantastis (mega proyek) seperti projek IKN misalnya. agar BBM bersubsidi dapat diatasi. Tegas ketua yg juga mantan aktivis 98.
Ketua DPC Repdem Bolsel menambahkan bahwasannya Nelayan, Supir Angkot, Driver Online, Tukang Ojek adalah bagian dari warga negara Indonesia dan seharusnya dibperhatikan “Nelayan, Supir Angkot, Driver Online, Tukang Ojek adalah bagian dari warga negara Indonesia yang seharusnya diperhatikan bukan dibuat lebih menderita”.
Sekarang ini fokus saja pada tema pulih lebih cepat dan bengkit lebih kuat dan
Pada kesempatan ini repdem sulut menegaskan kepada pemerintah agar membatalkan kenaikan harga BBM.
Konsolidasi ini dihadiri oleh pengurus DPD Repdem, dan beberapa pengurus-pengurus DPC Rrepdem se sulawesi Utara.