Rayakan Haul Bung Karno Ranting PDIP Desa Poigar Satu Gelar Diskusi
SulutDaily || Minsel – Hari ulang tahun Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dijadikan momentum oleh ranting PDI Perjuangan Desa Poigar Satu kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan untuk memperkuat dan memperdalam gagasan-gagasan sang proklamator dalam membangun Desa.
Ketua Ranting PDI Perjuangan desa Poigar Satu Tommy Paputungan menyampaikan bahwa saat ini diperlukan upaya mendalam untuk mempelajari pemikiran Soekarno sebagai pedoman bagi kader maupun simpatisan PDI Perjuangan desa Poigar Satu dalam membangun perubahan di desa. Ini dilakukan agar para kader PDI Perjuangan desa Poigar Satu mempunyai landasan ideologis yang kokoh untuk menjawab tantangan persoalan yang terjadi di desa. Dikesempatan yang sama sekertaris ranting PDI Perjuangan desa Poigar Satu menyampaikan bahwa diskusi tersebut adalah upaya pengurus ranting memberikan motivasi sekaligus menyerap masukan-masukan dari kader maupun simpatisan untuk melakukan perubahan di desa serta memperluas keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan partai.
Dalam diskusi tersebut Frans Kurniawan yang biasa dipanggil Ances, salah satu aktivis 98, jadi pemantik diskusi. Menurut bung Ances, saat ini gagasan-gagasan bung Karno harus dikembalikan ke akarnya, yaitu ke rakyat dalam menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi desa. Konsep marhaen bung Karno sangat dekat dengan kultur dan kondisi masyarakat pedesaan Indonesia maka dari itu ketika masyarakat memahami gagasan bung Karno tentang marhaenisme, masyarakat desa akan memahami bagaimana mewujudkan kesejahteraan di desa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 6 Juni 2021 bertempat di sekretariat PDI Perjuangan ranting Poigar Satu. Diskusi ini juga dihadiri oleh ketua dan sekertaris ranting PDI Perjuangan desa Poigar Dua, Relawan FDW-PYR kecamatan Sinonsayang, anggota Repdem dan BMI. Diskusi di moderatori oleh Zwingly Mongkaren salah satu pengurus ranting PDIP desa Tanamon.