PT Tozy Sentosa Serahkan Dana 185 Juta untuk Restorasi Trumbu Karang

PT Tozy Sentosa Serahkan Dana 185 Juta untuk Restorasi Trumbu Karang

Sebuah Program CSR Tahunan Centro-Parkson Departement Store

SULUTDAILY|| Manado- PT Tozy Sentosa pengelola Centro-Parkson Departement Store Bersama  Yayasan Terumbu Rupa (YTR) melakukan kampanye sosial penggalangan dana untuk membangun alam melalui karya seni yang digabungkan dengan teknologi mineral akreasi, yaitu membuat rumah terumbu karang yang diberi nama ‘Domus Piramidis Dugong’. Domus dalam bahasa Latin berarti rumah, Piramidis merupakan bentuk piramid dan Dugong sebagai hewan Iangka yang merupakan habitat asli Pulau Bangka.

PT Tozy Sentosa Serahkan Dana 185 Juta untuk Restorasi Trumbu Karang

PT Tozy Sentosa Serahkan Dana 185 Juta

Kampanye sosial penggalangan dana bertajuk ‘ We Care, Peduli Terumbu Karang : Restorasi Terumbu Karang Pulau Bangka, Sulawesi Utara’ telah dilaksanakan di 16 toko Centre Parkson selama empat bulan dari 27 April hingga 22 Agustus 2017. melalui penjualan kupon senilai Rp 10.000.
Dalam acara Handover Cerymoni of  Corporate Social Responsibility ‘We Care Peduli Trumbu Karang Restorasi Coral di Pulau Bangka, Sulawesi Utara’,  PT Tozy Sentosa menyerahkan dana bantuan Rp 185.560.000, terdiri dari penjualan kupon senilai Rp 170.560.000 dan nilai donasi perusahaan sejumlah Rp 15.000.000  kepada Yayasan Terumbu Rupa untuk kegiatan restorasi ini.

“Parkson Indonesia bangga dapat ambil bagian dalam upaya pelestarian Iingkungan hidup, khususnya ekosistem bawah Iaut di Pulau Bangka, Sulawesi Utara melalui kegiatan sosial yang merupakan salah satu agenda tahunan perusahaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun teknologi bawah Iaut melalui seni yang memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup biota laut.” kata Advertising and Promotion Senior Manager PT Tozy Sentosa, Pelly Sianova, dalam jumpa pers Kamis (19/10/2017).

Domus Piramidis Dugong
Domus Piramidis Dugong akan mewarnai perhelatan Coral Dary 2017 digagas Yayasan Suara Pulau bekerjasama Yayasan Terumbu Rupa (YTR) yang mengkreasikan instalasi karang buatan. Acara yang akan digelar Jumat (20/10/2017) ini,  menampilkan karya seni untuk media tumbuh terumbu karang yang dinamakan  Domus Piramidis Dugong.

Karya Seni Teguh Ostenrik akan Ditenggelamkan di Bawah Laut Pulau Bangka. foto YTR

Karya Seni Teguh Ostenrik akan Ditenggelamkan di Bawah Laut Pulau Bangka. foto YTR

Menurut Teguh Ostenrik seniman sekaligus penggagas YTR menjelaskan, Domus Piramidis Dugong ini akan dibentuk berukuran 6×6 m dan tinggi 5 m. Instalasi ini akan ditanam di dasar laut Pulau Bangka sekaligus akan menjadi diving spot baru yang diharapkan mampu menarik wisawatan selam sadar lingkungan.

Setiap rancangan Artificial Reef , dibuat dengan mengambil inspirasi dari biota laut yang khas dari lokasi di mana struktur akan ditempatkan. “Khusus pulau Bangka, kami membuat replica bentuk dugong dengan harapan ekosistem bawah laut Bangka akan selamanya menjadi habitat hidup dugong,” jelas Teguh.

Sebagaimana data yang dikeluarkan oleh Pusat Oseanografl Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa dipertengahan 2017 terungkap hanya sekitar 6,39 persen terumbu karang dalam kondisi sangat baik 23,40 persen, kondisi baik 35,06 persen, cukup dan 35,15 persen kondisi rusak. Untuk itu usaha rehabilitasi dan restorasi alam bawah laut perlu dilakukan agar keberlangsungan ekosistem segera pulih.

 Coral Dary 2017  akan dihadiri musisi dan pencinta lingkungan  Kaka Slank. Selain akan menghibur warga Pulau Bangka, Kaka Slank juga akan berbagi inspirasi seputar keterlibatannya untuk pelestarian terumbu karang dan perjuangannya menghentikan eksploitasi Pulau Bangka. (Nr)

TAGS
Share This