Polisi Akhirnya Ungkap dan Tangkap Pelaku Misteri Pantai Kora-Kora

Polisi Akhirnya Ungkap dan Tangkap Pelaku Misteri Pantai Kora-Kora

SULUTDAILY|| Tondano – Kematian korban pembunuhan Santo Sumampow (18) yang ditemukan di Pantai Kora-kora Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, Jumat (15/3/2019) pekan lalu, akhirnya berhasil diungkap kepolisian.

Terbukti, kematian warga Kelurahan Tataaran Dua Lingkungan III Kecamatan Tondano Selatan itu, dibunuh oleh pelaku yang berjumlah dua orang. Kasus tersebut diungkap oleh Tim Subdit Jatanras Polda Sulut, setelah satu pelaku berinisial AM alias Aldy (18), warga Kelurahan Tataaran Patar, berhasil ditangkap Rabu (20/3/2019) setelah dilakukan pengejaran, sehingga dilumpuhkan dengan ditembak kaki kirinya saat penyergapan.

Menurut Kepala Tim Jatanras Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso, bahwa terungkapnya kasus ini bemula dari serangkaian proses penyelidikan. “Dari hasil penyelidikan, dipastikan terduga pelakunya melibatkan dua orang yakni berinisial AM dan S. Namun, yang baru ditangkap adalah AM. Sedangkan S masih dalam pengejaran kepolisian,” ungkap Sugeng.

Lanjut Sugeng, saat penyergapan terhadap AM pada Rabu (dini hari), terduga mencoba melarikan diri dan terpaksa dilumpuhkan. “Polisi terpaksa melumpuhkan terduga pelaku dengan timah panas, karena pelaku mencoba kabur lagi. Pelaku ini diduga turut serta membantu menghilangkan nyawa korban,” ujar Sugeng.

AKP Sugeng menambahkan bahwa polisi telah menyita barang bukti satu unit kendaraan tipe Avanza warna Hitam DB 1217 AP. “Peran pelaku AM adalah menahan korban dari belakang kemudian pelaku utama yang masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) menikam korban diperut dan dada dengan 14 jumlah tusukan hingga meninggal dunia, kemudian korban di buang di pantai,” tutup Sugeng

Diketahui, korban Santo ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ferry Gawe warga Desa Atep Oki Kecamatan Lembean Timur Kabuoaten Minahasa dalam keadaan terapung dan meninggal dunia.

Menurut Paur Humas Polres Minahasa Aipda Reynold Wowor menjelaskan bahwa penemuan korban, saat itu saksi sedang jalan di tepi pantai dan tanpa sengaja melihat sesuatu benda mirip boneka sedang terapung.

“Ketika saksi mendekat, ternyata benda yang dikira boneka itu adalah sesosok tubuh manusia yang sudah mulai membusuk,” jelas Wowor sebagaimana pengakuan saksi.

Lanjut Wowor, penemuan mayat itu kemudian disampaikan ke pos TNI-AL yang kebetulan dekat dengan lokasi ditemukannya jasad korban. Kemudian dilaporkan ke Kepolisian.(davyt)

CATEGORIES
Share This