Pemkot Tomohon Tambah Kuota Aktifis Perlindungan Anak

SULUTDAILY|| Tomohon – Walikota Tomohon yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Enos Pontororing MSi membuka kegiatan Pelatihan Aktifis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), (12/8/2021) di Rumah Dinas Walikota Tomohon.

Pontororing mengatakan sejak diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI pada Tahun 2017 di Kota Tomohon, aktifis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tetap aktif menjalankan tugas layanan respon cepat dalam mencegah dan menanggapi kekerasan terhadap anak, sekalipun di masa pandemi covid-19.

“Hingga saat ini terdapat 164 aktivis PATBM yang tersebar di 44 kelurahan di 5 kecamatan Kota Tomohon. Sebagai inisiator selalu memastikan gerakan yang melibatkan masyarakat ini dapat terus berjalan agar anak-anak dapat terlindungi. Sebab, ada tujuh risiko utama pada anak saat masa pandemi, yakni kehilangan orangtua karena terpapar covid-19, orangtua yang kehilangan mata pencaharian, sulit mengakses layanan pendidikan berkualitas, rentan mendapat kekerasan dan eksploitasi, sulit mengakses layanan kesehatan dasar, tinggal di kawasan rawan bencana, serta terbatasnya dukungan bagi anak berkebutuhan khusus,” ujar Pontororing.

Dihadiri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon dr John Lumopa MKes, Para narasumber yaitu Fasilitator Provinsi Sulawesi Utara Pdt Marcel Meruntu STh, Fasilitator Kota Tomohon Inggrid Senduk ST dan Pemerhati anak Pnt Octavian Maikel Mait, Peserta dari Aktivis PATBM yang belum pernah dilatih utusan Kelurahan di Kota Tomohon. (davyt)

CATEGORIES
Share This