
Pemerintah Daerah Terus Ingatkan Prokes dan Pesan Ibu 3M
SULUTDAILY, BOROKO – Bupati Bolmut Drs. Hi. Depri Pontoh yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Rachmat R Pontoh SH, M.Si membuka secara resmi kegiata Rapat Koordinasi dan Evaluasi Akhir Tahun Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bolmut yang bertempat di RM Laviesta Desa Kuala Utara Kecamatan Kaidipang, Rabu (24/11/2021).
Dalam sambutan Bupati Bolmut yang dibackan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat menyampaikan bahwa sebagaimana diamatkan dalam peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakayat nomor 12 tahun 2020 tentang peran masyarakat dalam penyelengaraan perumahan dan kawasan permukiman, maka pemerintah daerah diwajibkan untuk membentuk kelompok kerja pengembangan perumahan dan kawasan permukiman.
Perlu diketahui bahwa sampai dengan akhir tahun 2021 ini, masih terdapat 1.6 % kawasan kumuh yang meliputi 12 lokasi di 5 kecamatan dengan luas sebesar 50.76 Hekter dari kawasan permukiman, hal ini tentunya perlu menjadi perhatian kita bersama sesuai dengan target angka kawasan kumuh bisa mencapai 0%.
Sementara untuk akses terhadap air minum baru mencapai 82,13% dan sanitasi layak 78,12%, yang masih jauh dari angka 100%. Keseluruhan agenda pembangunan perumahan, kawasan permukiman air minum, persampahan maupun sanitasi sudah diwadahi oleh pokja PKP Mulai tahun ini. Sehingga perlu adanya keseriusan dari anggota pokja untuk memenuhi indikator dan target pembagunan. Pendekatan secara kolaboratif dalam kerja PKP, dapat memberikan solusi cepat dalam penaganan permasalahan yang terjadi.
Terdapat 4 isu strategis yang menjadi fokus penaganan pokja PKP, yaitu:
Penaganan kawasan kumuh yang termuat dalam sk kawasan kumuh, masih terdapat 12 lokasi kawasan kumuh dikabupaten Bolmut, tetapi melalui program kotaku telah menguragi angka tersebut, sehingga untuk penaganan kumuh perlu difokuskan pada 12 lokasi dan diperlukan sinkroninsasi program kegiatan antara perangkat daerah untuk melakukan intervensi, sehingga target 0% kumuh dapat tercapai.
Penguatan program pamsimas dan sanimas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, dan ini sudah berjalan 5 tahun yang merupakan program kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, yang terdapat dana sharing, sehingga tidak membebani anggaran pemerintah.
Pemutakhiran data PKP merupakan instrumen penting dalam evaluasi dan perncanaan kedepan, maka perlu dilakukan updating terhadap data data pemutakhiran sk kumuh, penyusunan dokumen RP3KP, RP2KPKP dan dokumen strategis sanitasi kota.
Dokumen ini merupakan persyaratan penting dalam memdapatkan bantuan dari pemerintah pusat sehingga perlu segera disusun dan terupdate.
Revitalitas sarana/prasaran bidang PKP meliputi penaganan rumah korban bencana terutama di desa huntuk, peningkatkan kapasitas SPAM di desa inomunga dan desa paku, rekonstruksi SPAL desa kuala utara, dan penigkatkan jaringan drainase wilayah ibukota.
Turut hadir Pimpinan OPD, Kepala BPS Kabupaten Bolmut atau yang mewakili, Kepala Kantor ATR Kabupaten Bolmut atau yang mewakili, Ketua Forum PKP dan Pokja Kabupaten Bolmut, dan Pesrta Rapat Koordinasi.
Diakhir sambutannya, Pontoh tak lupa mengingatkan kepada para peserta kegiatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan ini. Virus korona masih berada disekeliling kehidupan kita, olehnya pesan ibu dengan 3M wajib dipatuhi dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan diair yang mengalir dengan sabun. (ricky)