Pelajar harus Peduli Lingkungan

SULUT DAILY|| Manado- Lembaga pendidikan harus menjadi motor penggerak dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan sampah. Para pelajar mulai dari TK hingga SMU bisa ikut ambil bagian dalam menempatkan sampah baik di rumah maupun sekolah. Hal ini dikatakan  Wawali Manado Harley Mangindaan, Minggu (08/09/2013.

“Menimbulkan minat dan kesadaran siswa untuk peduli lingkungan itu sangat sulit, karena kesadaran dari dalam diri sendiri belumlah tumbuh. Tapi jika kita belajar dari lingkungan sendiri seperti disekolah dan rumah tentunya persoalan sampah akan bisa diatasi apalagi mulai dari bangku sekolah.  Memang perlu waktu untuk meningkatkan kesadaran tapi harus berupaya keras untuk itu,” terang Wawali.

Dalam proses belajar mengajar Wawali menilai lebih efektif sosialisasikan peduli kebersihan lingkungan, karena anak sekolah intinya sedang belajar.  “Ini harus dilakukan mulai sekarang, karena upaya pemeliharaan lingkungan khususnya tentang pelestarian sumber daya merupakan tanggung jawab bersama. Alam harus dipelihara dengan baik hingga akan lebih bagus jika semua pelajar Manado begitu kritis terhadap alam dan lingkungan. Apalagi ada kegiatan yang terlihat merusak lingkungan,” ujar Wawali.

Disatu sisi Wawali juga berharap siswa-siswi dapat menularkan apa yang didapat pada kegiatan pengelolaan sampah disekolah  kepada orang tua di rumah dan masyarakat sekitar.

Kadis Kebersihan Manado, Julises Oehlers SH menambahkan, akan terus bekerjasama dengan instansi terkait dalam menyelenggarakan sosialisasi tentang pelestarian sumber daya air, pengelolaan sampah dan bank sampah, biopori, kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan secara berkelompok.

 “Kami sangat berharap  dari kegiatan tersebut siswa dapat lebih memahami teori serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai proses pembelajaran lingkungan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa serta dapat merubah perilaku siswa untuk senantiasa peduli lingkungan,” katanya. (win)

CATEGORIES
TAGS
Share This