Miliki Pesona Batu Konimpis, Desa Wiau Lapi Barat Layak jadi Destinasi Wisata

Miliki Pesona Batu Konimpis, Desa Wiau Lapi Barat Layak jadi Destinasi Wisata

SULUTDAILY|| Minsel-Wiau Lapi Barat menjadi tuan rumah Sosialisasi Pengembangan Destinasi Wisata berbasis masyarakat bertajuk “Bangun Pariwisata Desa untuk Indonesia Maju” yang digelar Gabungan organisasi dan lembaga di Minsel Senin (08/02/2021).

Syuly Prok salah satu penggagas Kegiatan ini menjelaskan acara ini bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata di desa

“Kegiatan ini bermaksud untuk mengangkat potensi-potensi desa untuk pengembangan wisata berbasis masyarakat dan tujuannya langsung untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Prok.

Mewakili Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar (FDW) Kepala Dinas Pariwisata Minahasa Selatan Frangky Toar,S.E dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh gabung organisasi dan lembaga serta mengharapkan lebih banyak lagi kegiatan postif seperti ini.

“ Pak Wakil Bupati memohon maaf atas ketidakhadiran beliau dikarenakan akan menerima tamu dari pusat, akan tetapi beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap Wiau Lapi Barat akan menjadi Destinasi baru Pariwisata berbasis masyarakat” ungkap Toar.

Toar menambahkan bahwa daerah Minahasa Selatan memiliki potensi besar pariwisata dimana hampir setiap kecamatan memiliki pesona alam air jatuh.

Salah Satu Tokoh Masyarakat, Rony Worotitjan menjelaskan bahwa Lapi barat sudah layak dijadikan destinasi wisata, dimana daerah ini telah memiliki objek wisata Batu Konimpis yang merupakan Legenda yang diangkat dari Cerita Rakyat Minahasa atas masuknya kerajaan mongondow di daerah Tareran.

Selain itu, memiliki potensi minuman tradisional (cap tikus) yang merupakan basis perekonomian masyarakat Lapi Barat dan beberapa jenis kuliner dari bahan baku Gula Aren.

“ Daerah Lapi sudah cocok dijadikan Objek Wisata, karena kita memiliki Batu Konimpis yang diangkat dari Cerita Rakyat Minahasa yang memiliki nilai sejarah dengan daerah Bolmong. Kita harus mengangkat potensi kekayaan alam dan hasil pertanian yakni Cap Tikus, Gula Aren serta kuliner khas orang Lapi untuk membentuk Usaha Kecil Masyarakat dan menunjang perekonomian masyarakat serta dapat menggerakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk berperan aktif jika daera ini menjadi destinasi wisata, dengan pengelolaan yang professional dan transparan”ucap Ronny yang juga Ketua “moncong putih” Lapi Barat.

Denny Worotitjan yang juga adalah Plt.Hukum Tua Wiau Lapi Barat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena telah mempersiapkan Wiau Lapi Barat sebagai daerah wisata berbasis masyarakat di Minahasa Selatan.

“Berterima kasih kepada Kadis Periwisata, Camat dan Kapolsek Tareran yang menghadiri acara serta seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh agama dan awak media yang turut hadir dan membantu terlaksananya acara ini” tandas Worotitjan sambil menambahkan lewat potensi dan hasil alam Wiau Lapi Barat sudah siap jika dijadikan distinasi wisata berbasis masyarakat.(Hendry)

CATEGORIES
TAGS
Share This