Limbah Perusahaan Penggergajian Kayu Bisa Jadi Peluang Bisnis

SULUTDAILY//Pati – Keberadaan perusahaan mebel dan penggergajian kayu di Desa Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, memberikan manfaat positif bagi warga sekitarnya. Pasalnya limbah atau sisa-sisa kayu (slebetan) yang sudah tidak digunakan lagi bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan masak sehari-hari.

Hal ini di buktikan oleh Serda Sukarji anggota Satgas TMMD ke-111 Kodim 0718/Pati ketika mengunjungi rumah Sukin (61) warga Dukuh Pandahan RT 02/03, Desa Tamansari yang berposisi sebagai penjual kayu bakar dari limbah penggergajian kayu dan perusahaan mebel, Selasa (15/6/2021).

Menurut keterangan Sukin, warga Desa Tamansari dan sekitarnya masih mendominasi kayu bakar untuk keperluan dapur mereka. Terutama warga yang mempunyai usaha warung makan ataupun warung kopi.

“Ini saya punya stok kayu bakar, tapi sebentar lagi pasti ludes terjual. Lumayan pak untuk tambahan penghasilan. Kayu bakar yang saya jual berasal dari limbah dari perusahaan mebel, karena disekitar sini banyak pengusaha mebel rumahan. Kayu seperti ini saya juga membeli dari pengusaha mebel dan saya ikat sedemikian rupa hingga bisa jadi peluang bisnis. Satu ikat biasa saya jual dengan yang berfariasi, dari harga 500an hingga 10ribuan,” terangnya. (0718)