
Kepsek SDN 1 Ollot Ungkap Tidak Ada Penyelewengan Dana BOS. Fatmin : Ini Hanya Miskomunikasi
SULUTDAILY, BOROKO – Kepala Sekolah SDN 1 Ollot kecamatan Bolangitang Barat kabupaten Bolaang Mongondow Utara Fatmin Van Gobel mengklarifikasi berhembusnya isu penyelewengan Dana Bantuan Operasional (BOS) ditahun 2022.
menurut Fatmin, kejadian ini hanyalah sebuah miskomunikasi yang terjadi didalam sekolah. Tidak ada penyelewengan ataupun penyalagunaan kewenangan terkait realisasi dana BOS di SDN 1 Ollot.
” Kejadian ini hanyalah sebuah miskomunikasi yang terjadi dalam sekolah, kami sudah saling memaafkan dalam rapat, ” Ujar Fatmin, Rabu (9/11/2022) di ruangan kepala sekolah.
Diapun menguraikan dimana, pemotongan gaji honorer yang belum masuk dalam Honor Daerah (Honda) yang masih ditanggung oleh dana BOS untuk membayar jasa operator dapodik.
” Kami di SDN 1 Ollot belum memiliki operator dapodik, jadi masih memakai jasa operator dapodik kabupaten dan jasanya yang kami bayarkan lewat pemotongan gaji honorer tersebut, ” Tutur Fatmin lagi.
Fatmin menjelaskan dimana operator sekolah yang ada saat ini bukan operator dapodik. Nama yang tertera dalam situs resmi dapodik hanya pengisian saja, karena tidak bisa memakai nama operator dapodik kabupaten dalam profil sekolah hingga adanya nama Putri Novelia Lantapa yang merupakan salah satu guru PNS P3K.
” Operator sekolah yang ada belum sampai satu tahun mengabdi dalam sekolah, jadi belum bisa di usulkan sebagai operator dapodik. Karena operator dapodik itu harus sudah menjadi Honda dan telah mengantongi SK dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Olehnya, didalam sekolah ini tidak ada penyelewengan dana BOS. Hanya saja komunikasinya yang terputus, ” Pungkasnya. (ricky)