JFE Buka Sosialisasi Pencegahan Kejahatan Perkosaan

JFE Buka Sosialisasi Pencegahan Kejahatan Perkosaan

SULUTDAILY|| Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Upaya Pencegahan Kejahatan Pemerkosaan Terhadap Siswa SD/SMP/SMA di Kota Tomohon yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon, (19/11/2018) di Rumah Dinas Walikota Tomohon.

Dalam sambutannya Walikota memaparkan, pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran hingga menimbulkan reaksi negatif.

“Menurut WHO kekerasan terhadap anak adalah suatu tindakan penganiayaan atau perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti fisik, emosional, seksual, melalaikan pengasuhan dan eksploitasi untuk kepentingan komersial yang dapat membahayakan kesehatan,” ungkap JFE.

Oleh karena hal itu dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Pemerintah menunjukan kepedulian terhadap perempuan hal tersebut tercantum dalam arah dan kebijakan strategi yaitu, memperkuat system perlindungan Perempuan dan Anak dari berbagai tindak kekerasan, termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan penindakan serta meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan.

“Lewat kegiatan ini saya harapkan bagi kita semua terutama para pelajar untuk meningkatkan pengetahuan, menjaga diri serta tegas akan bentuk perilaku mencurigakan, bersikap waspada, tidak berjalan sendiri di tempat gelap dan sunyi, tidak mudah menerima ajakan berpergian, menumpang kendaraan dan menginap dengan orang yang belum dikenal,” ujar JFE.

Hadir sebagai narasumber Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc, Wakapolres Tomohon Kompol Joice Wowor, Kepala Satuan Pol-PP Kota Tomohon AKBP Nicolaas Pangemanan, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dr Olga Karinda MKes, serta para Perserta Sosialisasi. (davyt)

TAGS
Share This