
Ini Dia Biodata Singkat Sonya Kembuan (SSK) Pengusaha di Eropa yang Pulkam untuk Bangun Manado
SULUTDAILY|| Manado – Sonya Selviana Kembuan (SSK) lahir di Manado, 26 September 1965. Sonya merupakan kandidat calon walikota Manado periode 2021-2026 yang kian naik daun saat ini karena prestasinya sebagai pengusaha yang sukses dan cerdas sehingga diharapkan bisa memberi harapan baru bagi Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Sonya Kembuan lulus dari Fakultas Pertanian Unsrat Manado. Sebelumya ia bersekolah di SMA Negeri 2 Manado, SMPPN 29 (sekarang SMAN 7 Manado) dan TK, SD, SMP di Eben Haezar Manado.
Perempuan berparas cantik ini, berdarah Langowan Kabupaten Minahasa Induk. Nama ayahnya Jorry Kembuan asal Langowan dari Kel.Kembuan-Rawung dan ibunya Nontje Alkassa (Dari Kel.Alkassa-Rambi).
Sonya Kembuan menyukai olahraga sepak bola dan untuk musik ia cenderung menyukai semua genre musik. Lagu favoritnya banyak antara lain ‘Yesus Juru Mudiku’.
Perempuan yang juga berdarah borgo dan china ini senang membantu sesama dalam berbagai kegiatan sosial. Ia sangat mendukung kegiatan seni dan budaya tradisional. Demikian prinsip hidup saling menghormati antar umat beragama menjadi pedoman hidup bagi dirinya yang memiliki banyak teman dari Sitaro, Sangihe, Talaud, Bantik, Bolmong hingga Jawa, Makassar dan Gorontalo.
Tidak heran sebagai pengusaha muda ia memiliki bisnis yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Saat ini khusus di Kota Manado, Sonya Kembuan memiliki bisnis antara lain kontraktor, produk kecantikan ‘Rach Cosmetics’ dan travel yang melayani rute Manado-Gorontalo dan Manado-Kotamobagu.
Sonya Kembuan adalah istri dari Herman Johanes dan saat ini mereka memiliki seorang anak perempuan yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi. Sebagai pengusaha ia tak pernah melupakan jati dirinya sebagai istri dan sebagai seorang ibu.
Itulah yang membuat pengusaha yang menyukai warna merah dan pink ini disebut sebagai kandidat calon Walikota Manado perempuan yang multitalenta.
“Motto hidup saya ‘Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri,” tutur perempuan yang menguasai beberapa bahasa asing ini.
Hal inilah yang membuat perempuan yang murah senyum ini selalu kuat menghadapi berbagai tantangan hidup. Semua dihadapinya dengan prinsip bahwa ‘hidup adalah perjuangan’ sebab semua orang akan mengalami suka maupun duka.
“Hidup adalah perjuangan. Didunia ini tidak ada manusia yang sempurna namun sepatutnya kita berjuang supaya hidup menjadi berguna untuk sesama bahkan untuk daerah Kota Manado hingga bangsa dan negara. Tuhan sudah memberikan talenta, karunia dan kesempatan bagi kita jadi harus terus memperjuangkannya jangan hanya pasrah pada keadaan,” ungkap penyuka ikan bumbu woku dan es kepala muda gula aren ini.
Soal rekam jejak pekerjaan. Sonya Kembuan mengawali karir sebagai marketing di PT Skylift Indonesia, Astra Grup tahun 1989. Dengan kerja kerasnya pada tahun 1999 wanita berparas khas wajah perempuan Minahasa ini menjadi Direktur PT. Adhinata Karya Marmer.
Selanjutnya pada tahun berikutnya, perempuan penyuka tantangan ini mendirikan perusahaan sendiri antara lain PT Tiara Utfar Mandiri, PT Tiara Insan Mandiri, CV Cahaya Karunia Mulia, CV Cahaya Karya Abadi, CV Nyiur Trans Kawanua dan sampai saat ini aktivitasnya masih banyak berkecimpung sebagai pengusaha.
Sonya Kembuan memiliki kantor di berbagai daerah dengan kantor utama ada di Jakarta. Ia memiliki berbagai bisnis salah satunya dibidang ekspor-impor dan menyasar hingga ke Vietnam, India, Cina, beberapa negara di Benua Eropa dan negara lainnya.
Ia juga membantu suaminya dalam berbagai usaha lainnya antara lain di bidang tour dan travel. Disebut sebagai workholic, menurut Sonya Kembuan itu jauh lebih baik daripada disebut sebagai pemalas.
“Perempuan harus bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu jadi, meskipun bekerja, seorang perempuan harus sadar tanggungjawabnya sebagai istri dan sebagai ibu dalam sebuah keluarga. Tuhan sudah memberi kemampuan, talenta dan karunia.. tidak boleh disia-siakan,” tuturnya.
Terkait keinginan untuk memimpin Kota Manado bermula dari kegiatan pulang kampung (pulkam) untuk menemui sanak saudara. Ia melihat banyak potensi yang ada di Kota Tinutuan ini, yang masih bisa dimaksimalkan.
Mengapa ingin maju ke Pilwako Manado? “Tentu alasan utamanya karena adanya aspirasi sejumlah masyarakat Kota Manado supaya saya turun tangan untuk memimpin dan memaksimalkan pembangunan di Kota Manado. Banyak orang ingin menjadi pemimpin karena berbagai motivasi namun saya menyadari keinginan itu akan menjadi baik jika didukung semua lapisan masyarakat,” jawab SSK, Senin (05/08/2019).
Saat ditanya tentang visi dan misi sebagai bakal calon, SSK mengungkapkan visinya adalah menjadikan “Manado Kota Modern Yang Berbudaya.”
Untuk mencapai visi itu, misi SSK antara lain; meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun kota yang memiliki infrastruktur modern dengan tetap menjaga kearifan lokal, menjadikan Manado sebagai kota perdagangan Asia Pasifik dan tujuan pariwisata dunia, mewujudkan Manado sebagai kota ramah lingkungan, membangun Manado sebagai layak huni bagi kaum disabilitas, menciptakan lapangan pekerjaan baru, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, menjadikan Manado Etalase Budaya Lokal. (*)