Epang Bermohon untuk Tidak Membersihkan Jeroan Hewan Kurban di Sungai
Foto - Ferdy Pangalila
SULUTDAILY||Bitung-Menjelang parayaan Idul Adha, wakil kepala sekolah (Wakasek) sungai Bitung Ferdy Pangalila bermohon kiranya para Imam Mesjid, pengurus Mesjid dapat menyampaikan kepada panitia kurban atau kepada umat sekiranya tidak membersihkan jeroan hewan di sungai.
“Saya berharap para saudara-saudara sekiranya tidak membersihkan kotoran perut hewan kurban di sungai Girian, karena dapat mencemari air,” jelas penggiat lingkungan yang bernama lengkap Ferdy Wolter Jeins Pangalila.
Lanjutnya, Sekolah sungai mempunyai data jika bakteri ecoly (kotoran) di sungai Girian saat ini ada pada posisi 14 ribu Mph, tahun 2018 dari tahun 2017 ada pada angka sangat tinggi, yakni 25 ribu Mph,
“Kami bermohon dengan sangat agar dapat menguburkan kotoran dari jeroan satwa tersebut dan semoga dalam waktu dekat ini kami bisa membuat kakus untuk jeroan hewan yang selama ini hanya di cuci di sungai,” katanya
Mohon kiranya ini bisa dimengerti, karena dengan kita tidak membersihkan jeroan hewan kurban di sungai, kita sudah bersumbangsi dalam menjaga kelestarian air,
“Dengan tidak membersihkan jeroan hewan kurban di sungai, kita sudah mengambil andil dalam menjaga kelestarian air demi anak cucu kita, marilah kita bersama-sama memuliakan air dan lestarikan sungai,” imbuhnya.
Lanjutnya, “Kami segenap keluarga besar sekolah sungai kota Bitung mengucapkan selamat hari raya kurban bagi umat Muslim di kota Bitung dan teriring permohonan kami untuk tidak membersihkan jeroan hewan kurban di sungai agar sungai kita bisa bersih,” tutup Epang panggilan akrab Ferdy Wolter Jeins Pangalila.
(romo)